DPRD DIY Minta Antisipasi Konflik Pasca Penetapan Sumbu Filosofi Sebagai Warisan Budaya Dunia
Yogyakarta : UNESCO telah resmi menetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai warisan budaya dunia Pada tanggal 18 September 2023 lalu. Sumbu Filosofi Yogyakarta menjadi warisan budaya Indonesia keenam yang masuk dalam daftar tersebut.
Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana, optimis pemda DIY telah siap menerima peningkatan wisatawan karena iklim wisata di Yogyakarta telah terbentuk, hal ini terbukti dari banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta dan mengatakan masyarakat Yogyakarta sangat ramah.
” Warisan dunia yang tidak benda ini bisa kita promosikan ke seluruh dunia Dan bisa efeknya berimbas langsung untuk mendatangkan wisata-wisata di Yogyakarta . Secara langsung, penetapan Sumbu Filosofi Yogyakarta ini akan sangat bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat Yogyakarta,” kata Huda, Sabtu, (23/9/2023).
Huda juga menyebut dalam menyambut penetapan Sumbu Filosofi Yogyakarta dan mendukung potensi hasil baiknya, pemerintah telah merencanakan pembuatan becak model baru. Becak motor yang beroperasi pada saat ini, rencananya akan dialihkan menjadi becak wisata.
” Pemerintah akan melakukan uji coba empat puluh becak wisata tersebut pada akhir tahun 2023. Becak wisata diharapkan dapat memperkaya etalase wisata di Yogyakarta yang akan menambah daya tarik wisata Yogyakarta,” jelas Huda.
Disisi lain, pasca penetapan ini bukan tidak mungkin muncul potensi konflik. Potensi munculnya konflik dengan warga terdampak yang berkaitan dengan sumbu filosofi ini merupakan hal yang harus diantisipasi.
“Penetapan Sumbu Filosofi Yogyakarta merupakan kemaslahatan Masyarakat Yogyakarta yang harus diperjuangkan, sehingga beberapa warga yang terdampak perlu diperhatikan dan diantisipasi,” pungkas Huda Tri Yudiana.