DPRD Kota Yogya Tetapkan Pimpinan Definitif

DPRD Kota Yogya Tetapkan Pimpinan Definitif

Yogyakarta, DPRD KotaYogyakarta menetapkan calon pimpinan DPRD Kota Yogyakarta masa jabatan 2024 – 2029.

Penetapan dilaksanakan dalam rapat paripurna dengan agenda Penetapan Keputusan DPRD Tentang Penetapan Calon Pimpinan DPRD Kota Yogyakarta 2024 2029, pada Kamis, 3/10/2024.

Adapun calon pimpinan yang ditetapkan yaitu FX Wisnu Sabdono Putro dari PDI perjuangan sebagai Ketua , RM Sinarbiyat Nujanat dari Partai Gerindra sebagai Wakil Ketua, dan Triyono Hari Kuncoro dari Partai Keadilan Sejahtera sebagai Wakil Ketua.

Ketua Sementara DPRD Kota Yogyakarta yang juga calon Ketua Definitif DPRD Kota Yogyakarta, FX Wisnu Sabdono Putro menjelaskan keputusan DPRD Kota Yogyakarta itu untuk selanjutnya akan disampaikan ke Gubernur untuk diresmikan pengangkatannya.

Wisnu berharap keputusan Gubernur akan terbit secepatnya agar DPRD kota yogya bisa segera membahas RAPBD.

“Ini tadi yang ditetapkan Saya yang kedua mas sinarbiyat perwakilan dari gerinda sebagai wakil ketua dan Pak Kuncoro dari Partai Keadilan Sejahtera sebagai wakil ketua. Untuk selanjutnya kami kirimkan ke Gubernur untuk mendapatkan SK, dan kami berharap bisa cepat sebelum batas akhir penetapan APBD,” katanya usai rapat paripurna di DPRD Kota Yogyakarta, Kamis, (4/10/2024).

Wakil Ketua Sementara yang juga calon Wakil Ketua Definitif dari Partai Gerindra, RM Sinarbiyat  Nujanat menjelaskan sesuai aturan RAPBD 2025 harus ditetapkan paling lambat 30 November. Untuk itu ia pun berharap keputusan Gubernur terkait pimpinan definitif DPRD Kota Yogyakarta bisa terbit cepat.

“Tentu sangat berharap SK dari Bapak Gubernur ya secepatnya kemudian bisa kita terima ya karena mengingat waktu bahwa ya kita sudah dikejar dengan waktu terkait dengan penetapan APBD 2025. Yang mana APBD 2025 ini kan selambat-lambatnya sesuai dengan peraturan perundangan yang ada kan tanggal 30 November harus sudah ditetapkan. nah kebetulan tanggal 30 November itu bukan hari kerja otomatis kemudian ya paling lambat 29 November,” katanya.

DPRD KotaYogya akan membahas RAPBD secara maraton, menggunakan sistem kerja yang paling memungkinan terselesaikan tepat waktu.

DPRD Kota Yogyakarta menargetkan pertengahan November, APBD 2025 sudah ditetapkan.

“Nah dengan 29 November itu paling tidak juga pertengahan bulan November target kami sudah ditetapkan sudah menjadi kesepakatan antara eksekutif dan legislatif 2025 itu sudah ditargetkan. Oleh karena itu saya tentu sangat berharap SK dari Bapak Gubernur terkait dengan pimpinan definitif DPRD Kota Jogja untuk juga segera dapat kami terima sehingga kami kemudian bisa langsung bergerak cepat membentuk alat kelengkapan DPRD agar supaya pembahasan APBD 2025 kemudian juga bisa berjalan dan harapannya juga bisa selesai tepat waktu,” terangnya.

Sinar menjelaskan jika DPRD Kota Yogyakarta akan menggunakan sistem yang paling memungkinkan menyelesaikan RAPBD dalam durasi waktu yang sangat terbatas. Menurutnya kemungkinan nantinya RAPBD akan dibahas melalui panitia kerja atau panja.

“Ya memang seyogyanya ya nanti pembahasan itu sudah ada alat kelengkapan, sudah ada komisi-komisinya dan juga sudah ada Badan Anggaran. Karena memang idealnya pembahasan RKA APBD itu ya dilakukan oleh komisi-komisi dulu dengan mitra kerja masing-masing komisi. Tetapi jika toh kemudian dirasa waktunya tidak memungkinkan untuk membentuk alat kelengkapan DPRD, karena ya kita enggak tahu nanti dinamikanya seperti apa ya terkait dengan pilihan pimpinan alat kelengkapan sehingga ya kami tentu jika dirasa waktunya sudah agak mepet ya kami lebih cenderung akan membentuk  Panja Panitia kerja nah panitia kerja inilah yang kemudian nanti akan melakukan pembahasan APBD bersama dengan TAPD Pemerintah Kota Yogyakarta,” urainya..

Terkait, posisi Wakil Ketua DPRD Kota Yogyakarta yang akan kembali diembannya, Sinarbiyat mengaku tetap akan melakukan penyesuaian dan mengedepankan kerjasama untuk kinerja yang optimal.

“Ya saya kira meski saya pernah jadi wakil ketua 2009 – 2014 , tapi saat ini sangat berbeda situasi , suasana dan dinamikanya. Anggota DPRD nya 99 persen bukan di periode yang saya dulu jadi pimpinan. Ya saya sebagai pimpinan akan menyesuaikan diri dengan dinamika yang ada,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *