DPRD Kota Yogyakarta Usulkan Pelantikan Hasto – Wawan
Yogyakarta, suarapasar.com : DPRD Kota Yogya mengumumkan penetapan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Yogya terpilih hasil Pilkada 2024. Pengumuman melalui sidang paripurna di DPRD Kota Yogyakarta, Selasa, (14/1/2025).
Selanjutnya DPRD Kota Yogyakarta mengusulkan ke Kemendagri melalui Gubernur DIY untuk pelantikan Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta masa jabatan 2025-2030.
Ketua DPRD Kota Yogya Wisnu Sabdono Putro, mengungkapkan pihaknya secara resmi telah menerima surat dari KPU Kota Yogya terkait kepala daerah terpilih pada 10 Januari 2025 lalu.
Dijelaskannya, sesuai UU 10/2016, usulan penetapan kepala daerah terpilih harus diumumkan dulu dalam rapat paripurna dewan.
“Sehingga agenda rapat paripurna saat ini secara khusus untuk mengumumkan pasangan calon walikota dan wakil walikota terpilih,” tandasnya.
Wisnu mengungkapkan, berita acara pengumuman penetapan calon walikota dan wakil walikota terpilih menjadi dasar pengusulan pelantikan ke Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur DIY. Pihaknya kini tinggal menunggu kepastian jadwal pelantikan oleh Menteri Dalam Negeri.
“Kami perlu sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pasangan Heroe Poerwadi dan Sri Widya Supena serta M Afnan Hadikusumo dan Singgih Raharjo. Selain itu juga kepada jajaran partai politik, tokoh masyarakat dan tokoh agama atas partisipasi dan dedikasi sehingga tercipta Pilkada 2024 yang demokratis,” jelasnya.
Sidang paripurna kali ini juga dihadiri secara langsung oleh Walikota terpilih, Wawan Harmawan beserta istri selaku tamu undangan. Sedangkan Hasto Wardoyo berhalangan hadir karena sedang menjalankan ibadah umrah.
Dalam rapat paripurna yang dihadiri pejabat eksekutif serta anggota DPRD Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan juga menyampaikan pidato pertama sebagai kepala daerah terpilih.
Sementara itu, Wawan Harmawan dalam pidato pertamanya berharap agar semua pihak bersedia membuka tangan untuk saling berkolaborasi membangun Kota Yogya. Wawan menyebut, Kota Yogyakarta merupakan miniatur Indonesia seiring banyaknya keragaman budaya dan potensi sumber daya manusia. Akan tetapi di sisi lain masih banyak terdapat masalah seperti kesenjangan ekonomi, kemiskinan dan pemerataan kesejahteraan.
“Oleh karena itu kami berkomitmen memajukan Kota Yogya yang lestari, makmur dan sejahtera. Terutama dengan fokus meningkatkan sumber daya manusia yang produktif, berkualitas dan berkeadilan, serta memastikan kesehatan masyarakat, berpijak pada ekonomi kerakyatan dan memperkokoh keistimewaan,” tuturnya.
“Strateginya membangun dari kampung berbasis kominitas, membangkitkan semangat keragaman, menerapkan komunikasi terbuka dan ruang dialog. Sisi lain ialah membangun ketegasan dan program nyata melayani masyarakat,” tandasnya.
Terkait pelantikan, Wawan mengaku, tidak mempersoalkan waktu pelantikan apakah tepat waktu pada Februari atau mundur di bulan Maret. (wds/drw)