DPRD Minta Penjelasan Penanganan Kemiskinan Ekstrem Di Kulon Progo
Kulon Progo, suarapasar.com : DPRD Kulon Progo mempertanyakan masih tingginya angka kemiskinan di Kulon Progo bahkan banyak kalurahan miskin ekstrem.
“Angka tingkat kemiskinan di Kulon Progo masih tinggi, bahkan banyak kalurahan yang berpredikat miskin ekstrim. Hal ini segera ada penanganan khusus dan serius,” kata Suryanto, Juru Bicara Badan Anggaran DPRD Kulon Progo, dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Kulon Progo, Rabu, (24/4/2024).
Suryanto, Anggota DPRD Kulon Progo dari Fraksi PKS ini menyebut infrastruktur yang tidak layak menjadi salah satu pemicu masih adanya kemiskinan ekstrem.
“Menurut pandangan kami miskin ekstrim ini ada salah faktor penyebabnya, diantaranya dengan tidak layaknya infrastruktur terutama berupa akses jalan yang layak guna mendukung kegiatan ekonomi, Pendidikan, layanan Kesehatan dan sarana social lainnya serta sarana prasarana public dari sector Pendidikan, Kesehatan, dan sosial, sehingga hal ini berakibat fatal terhadap psikologi (mental) masyarakat dalam melakukan usaha usaha ataupun kehidupan secara umum. Pemerintah Daerah harus segera mengambil langkah konkrit mencari terobosan agar hal tersebut segera bisa teratasi,” urai Suryanto.
Dalam kesempatan yang sama, DPRD Kulon Progo jug mempertanyakan mangkraknya sejumlah aset pemkab Kulon Progo.
“Mohon Penjelasan sudah sejauh mana pengelolaan dan penanganan terhadap aset berupa bangunan yang saat ini masih mangkrak (Gerbang Samodra Raksa, Pasar Seni Sentolo, Kulon Progo Fish Center, Wisma Sermo, Rest Area Sindutan, Pasar Kuliner Glagah, Dermaga Tanjung Adikarto, Ampi theater Gua Kiskendo dan Tonogoro,) termasuk asset-asset alih fungsi yang telah di hibahkan ke pemerintah kalurahan,” kata Suryanto, Juru Bicara Badan Anggaran DPRD Kulon Progo dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Kulon Progo, Rabu, (24/4/2024). (wds/drw)