DPRD Minta RTH di Eks Pasar Gawok Segera Dibangun
Kulon Progo, suarapasar.com : Pemerintah kabupaten Kulon Progo didesak segera merealisasikan pembangunan ruang terbuka hijau di lahan bekas pasar burung gawok Wates yang berada di belakang terminal Wates.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kulon Progo, Priyo Santosa mengatakan kawasan bekas pasar burung tersebut kini terkesan kumuh. Padahal posisinya berada di tengah kota Wates, dekat dengan beberapa obyek yang cukup vital seperti terminal, hotel, serta sejumlah instansi pemerintah
Untuk itu, pembangunan sesuai rencana sebagai ruang terbuka hijau harus dilakukan.
“Ini memang sebaiknya segera dipergunakan sesuai perencanaan pembangunan sehingga tidak terkesan kumuh karena lokasinya berada di tengah kota,” kata Priyo, Kamis, (26/10/2023).
Pembangunan sebagai ruang terbuka hijau sangat penting agar kawasan kota Wates yang cukup strategis benar-benar tertata dengan baik sesuai perencanaan yang pernah dilakukan.
“Rencana awal untuk ruang terbuka hijau (rth) maka Pemda kita minta segera merencanakan pembangunan sehingga bisa tertata lebih baik, tata kota di tengah-tengah kota wates yang ada,” tambahnya.
Terpisah, Sekda Kulon Progo, Triyono dalam diskusi virtual belum lama ini mengatakan feasibility studi atau studi kelayakan rencana pembangunan ruang terbuka hijau di lahan bekas pasar burung Gawok Wates Kulon Progo atau di belakang terminal Wates sudah pernah dilakukan. Namun untuk merealisasikan pembangunannya ternyata tidak lah mudah karena membutuhkan anggaran yang cukup besar. Disisi lain pada tahun ini dan tahun depan anggaran baru difokuskan untuk pemilu.
“Pasar burung itu begitu pasar sudah kita pindah di pasar hewan terpadu pengasih, memang kita rencanakan untuk Ruang Terbuka Hijau. Agar kemudian tidak ditempati lagi sementara masih kita pagari . Namun untuk kemudian membuat ruang terbuka hijau ternyata anggaran tidak sedikit, sudah kita hitung-hitung cukup besar. Sehingga alokasi untuk rth ini ya nanti pelan-pelan. Apalagi, kita sedang fokus untuk pemilu,” jelas Triyono.
Triyono menyebut tindak lanjut pembangunan ruang terbuka hijau di bekas pasar gawok wates dimungkinkan baru akan dilakukan setelah pemilu. Nantinya akan diawali dengan penyususunan Detail Enginering Design DED atau Detail Bangun Rincinya.
“setelah itu baru akan kita rencanakan. Kalau FS sudah. Nah kalau akan bangun kita Detail Enginering Design DED dulu, tahun berikutnya anggaran. Setelah pemilu baru kita DED untuk kemudian direalisasikan,” terangnya.