Dukung Program Pemerintah, HIPMI DIY Dampingi Pemberdayaan Masyarakat Desa
Yogyakarta suarapasar.com : HIPMI DIY menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah kepala desa untuk program pendampingan. Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) DIY, Aditya Bima Saputra mengatakan kerja sama ini difokuskan pada pelatihan dan pemberdayaan masyarakat, seperti pengelolaan sampah, pengembangan startup, hingga usaha pariwisata.
“Kami berharap HIPMI DIY terus bersinergi dengan berbagai stakeholder, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional,” ungkap Aditya usai pertemuan dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, Kompleks kepatihan, Yogyakarta, Selasa (19/11/2024).
Dalam pertemuan dengan Sultan, Aditya juga menyampaikan adanya peningkatan jumlah anggota HIPMI DIY yang kini mencapai sekitar 800 hingga 1.500 orang.
“Kami melaporkan semangat HIPMI di tingkat BPC, yang meliputi empat kabupaten dan satu kotamadya, terus tumbuh,” ujar Aditya.
Dalam pertemuan tersebut, Aditya juga menyampaikan pandangannya mengenai kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen. Menurutnya, kebijakan ini memberikan tantangan besar bagi para pengusaha karena beban operasional yang meningkat.
“Kami berharap kebijakan ini disertai langkah untuk meningkatkan pendapatan daerah, sehingga tidak hanya fokus pada sektor nasional,” ujarnya.
Aditya juga mendorong peningkatan Upah Minimum Regional (UMR) guna menjaga keseimbangan antara beban usaha dan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga kebijakan ini memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak,” tutupnya.