Festival Olahraga Tradisional 2023 Kota Yogya, Pererat Hubungan sosial dan Jaga Kesehatan

Festival Olahraga Tradisional 2023 Kota Yogya, Pererat Hubungan sosial dan Jaga Kesehatan

Yogyakarta, suarapasar.com : Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) menyelenggarakan Festival Olahraga Tradisional 2023 di SMK Negeri 2 Jetis Yogyakarta, Minggu (22/10/2023).

Dalam Festival Olahraga Tradisional 2023 ini ada empat jenis olahraga tradisional yang dilombakan dalam Festival Olahraga Tradisional 2023, diantaranya Egrang, Lari Karung, Jalan diatas Papan serta kreasi layang-layang.

 

Festival Olahraga Tradisional 2023 di SMK Negeri 2 Jetis Yogyakarta, Minggu (22/10/2023). (humaskotajogja)

Ketua KORMI Septi Sri Rejeki menyampaikan bahwa Festival Olahraga Tradisional 2023 ini selain sebagai ajang untuk berolahraga bersama juga untuk mendorong semangat, kontribusi, dan kolaborasi untuk bersama-sama melestarikan permainan tradisional khususnya di Kota Yogyakarta. Diikuti puluhan peserta dari perwakilan putra-putri di 14 kemantren di Kota Yogyakarta, kegiatan ini juga dalam rangka memeriahkan peringatan HUT Kota Yogyakarta.

 

“Kita berharap kegiatan olahraga tradisional adalah aset budaya yang perlu dilestarikan khususnya bagi masyarakat Yogyakarta. Sehingga permainan tradisional ini terus ada dan tidak hilang hingga kapanpun,”ujarnya.

 

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya menilai kegiatan ini dapat mempererat hubungan sosial dan memperoleh manfaat kesehatan.

 

Selain mendapatkan badan yang bugar, para peserta olahraga ini memiliki makna kerjasama, menghargai dan fokus terhadap tujuan yaitu kemenangan.

 

“Permainan tradisional memiliki nilai-nilai kearifan lokal dan sepatutnya dilestarikan. Terutama diera zaman sekarang yang sudah jarang sekali ditemui olahraga tradisional seperti ini. Sehingga ini perlu terus dijaga dan dilestarikan,” ujarnya.

 

Salah satu pemenang lomba balap karung, Anggun Khofifah warga Mantrijeron mengungkapkan, senang bisa mendapatkan juara. Ia mengaku, tidak ada persiapan sama sekali dalam mengikuti perlombaan ini.

 

“Tidak ada persiapan apapun, hanya melihat lawan lainnya. Sehingga bisa memperkirakan kecepatan dan pernafasan saat memainkan perlombaan balap karung ini,”jelasnya.

 

Para peserta pemenang lomba putra dan putri akan mendapatkan uang pembinaan dan tropi dengan rincian juara I mendapatkan Rp 1,5 juta, juara II mendapatkan uang pembinaan Rp 1 juta dan untuk juara III mendapatkan Rp 500 ribu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *