FORPI Kota Yogyakarta Minta Kursi Berbayar Wayang Jogja Night Carnival WJNC Dibatalkan

FORPI Kota Yogyakarta Minta Kursi Berbayar Wayang Jogja Night Carnival WJNC Dibatalkan

Baharudin Kamba, Anggota FORPI Kota Yogyakarta

Yogyakarta suarapasar.com : Forum Pemantau Independen Pakta Integritas (Forpi) Kota Yogyakarta meminta adanya kursi berbayar pada pergelaran Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) 2023 ini, yang akan berlangsung Sabtu (7/10/2023) mendatang, dibatalkan.

 

Baharuddin Kamba, Anggota Forpi Kota Yogyakarta mengatakan alasan permintaan dibatalkannya kursi berbayar pada acara WJNC tahun ini karena di tahun-tahun sebelumnya juga tidak ada kursi berbayar.

 

“Sebelum-sebelumnya juga tidak ada. Masyarakat maupun tamu undangan dapat menyaksikan acara puncak WJNC ini tanpa harus ada kursi berbayar,” kata Baharudin Kamba, Selasa, (4/10/2023).

WJNC#7 tahun 2022

Selain itu pula dengan adanya kursi berbayar ini menurut Kamba justru menimbulkan kesan buruk, yakni adanya komersialisasi. Bahwa untuk menikmati acara WJNC ini secara dekat tanpa disekat pagar dengan harus membayar sejumlah uang dari Rp.100 ribu, Rp. 150 ribu dan Rp. 200 ribu.

 

“Seharusnya acara tahunan dalam rangka memperingati HUT Kota Yogyakarta ini tidak perlu ada kursi berbayar. Biar kan masyarakat tumpah ruwah menikmati acara tahunan ini tanpa harus ada kesan komersialisasi,” imbuhnya.

 

Untuk itulah, Forpi Kota Yogyakarta meminta pihak terkait dalam penyelenggaraan WJNC ini untuk membatalkan kursi berbayar.

 

“Jangan ada kesan bahwa orang yang punya duit lebih bisa nonton dengan leluasa tanpa harus berdesak-desakan dengan membeli kursi berbayar. Bisa jadi masyarakat memilih menonton berbaur dengan masyarakat lainnya tanpa duduk di kursi berbayar karena untuk kebutuhan lainnya seperti bayar sekolah maupun membeli kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako). Jadi, kami minta penyelenggara WJNC membatalkan adanya kursi berbayar ini,” tegas Kamba. (wur/drw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *