Yogyakarta, : Hanya jeda satu hari pasca pengucapan sumpah janji pimpinan DPRD DIY pada Rabu, (23/10/2024), DPRD DIY menggelar rapat paripurna internal dengan agenda penetapan alat kelengkapan dewan, Jumat, (25/10/2024).
Ketua DPRD DIY, Nuryadi menjelaskan kesepahaman bersama antar Fraksi di DPRD DIY membuat proses pembentukan alkap dapat berjalan lancar. Menurutnya susunan alkap dan pimpinan alkap sudah mengakomodasi Fraksi-fraksi yang ada.
“Alhamdulillah badan anggaran, badan musyawarah, bapemperda, badan kehormatan komisi-komisi sudah terbentuk. Tidak ada monopoli , semua karena kebersamaan, sudah dibahas sebelumnya,” kata Nuryadi, Ketua DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan usai rapat paripurna, Jumat, (25/10/2024).
Nuryadi menjelaskan setelah alkap terbentuk di hari Jumat, langsung akan dilanjutkan rapat badan musyawarah (banmus) untuk membahas dan menetapkan jadwal kegiatan dan juga rapat badan anggaran (banggar) pada hari Senin, (28/10/2024).
Diharapkan pada hari yang sama komisi-komisi yang ada juga sudah memulai rapat internal sebagai persiapan rapat bersama mitra kerja.
“Senin kami akan rapat banmus dan banggar harapan saya senin juga komisi-komisi sudah rapat internal, setelah itu komisi rapat dengan OPD yang ada. Sehingga waktu bisa dioptimalkan untuk membahas anggaran 2025. Karena ini kan terbatas hanya sampai tanggal 30 November,” kata Nuryadi.
Nuryadi menambahkan keterbatasan waktu pembahasan APBD terjadi bukan karena kesalahan atau keterlambatan DPRD. Keadaan semacam ini terjadi hampir di setiap awal masa jabatan DPRD karena menunggu proses mekanisme pimpinan definitif.
“Ini kan 5 tahun sekali pasti terjadi. Kalau kami sebagai incumbent enggak kaget. Hanya bagaimana kita harus memforsir pada waktu untuk mendekati di batas akhir APBD ini. Semuanya harus singsingkan lengan baju untuk bekerja,” tandas Nuryadi.
Nuryadi, Ketua DPRD DIY 2024-2029 dari PDI Perjuangan
Nuryadi juga mengingatkan seluruh anggota DPRD DIY untuk bekerja sesuai aturan yang ada.
“Harapan kita, lakukan pekerjaan yang menjadi kewajibannya saja, sesuai dengan undang-undang. Kalau kemarin sudah baik jangan lebih turun daripada yang kemarin. Kebetulan saya masih pegang nahkoda saat ini, mudah-mudahan kita masih bisa bersama-sama membawa lembaga ini lebih baik lagi,” tuturnya. (wds/drw)
