Gerakan Sekolah Sehat Ajak Minimalkan Konsumsi Makanan / Minuman Berpemanis dan Berpengawet

Gerakan Sekolah Sehat Ajak Minimalkan Konsumsi Makanan / Minuman Berpemanis dan Berpengawet

Kulon Progo, suarapasar.com : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kulon Progo menyelanggarakan Sosialisasi Gerakan Sekolah Sehat dengan tema “Pola Hidup dengan Pangan Aman dan Bergizi” di Gedung Sadewa Dikpora Kulon Progo, Kamis (13/6/2023).

Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi dalam sambutannya menyampaikan tercapainya Gerakan Sekolah Sehat ini dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi seluruh pihak.

“Untuk mewujudkan Gerakan Sekolah Sehat ini, tentunya tidak terlepas dari peran serta seluruh warga sekolah yang didukung oleh jalinan kerja sama dengan instansi dan pihak lain, antara lain : Komite Sekolah, Dinas Kesehatan, Puskesmas, orangtua siswa, serta unsur lain yang terkait”, ungkap Siwi.

Selain itu Siwi berharap gerakan hidup sehat tidak berhenti hanya di Sekolah, namun bisa dibawa di lingkungan keluarga.

“Nantinya jika seluruh warga sekolah sudah memiliki kebiasaan dan budaya hidup sehat dan bersih, maka diharapkan kebiasaan tersebut dibawa sampai dirumah masing-masing”, harap Siwi.

“Hal ini juga merupakan salah satu unsur pendidikan karakter yang baik, dimana anak didik dibiasakan menjalani kebiasaan hidup bersih dan sehat di sekolah,” pungkasnya.

Kepala Dikpora Kabupaten Kulon Progo, Nur Wahyudi menyampaikan Gerakan Sekolah Sehat ini sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Nomor 1725/C.C4/DM.00.02/2024 tentang Gerakan Sekolah Sehat. Fokus Gerakan Sekolah Sehat ada lima yaitu; sehat bergizi, sehat fisik, sehat imunisasi, sehat jiwa dan sehat lingkungan.

“Fokus sosialisasi pada hari ini adalah Sehat Bergizi dalam mengimplementasikan pola hidup dengan pangan aman dan bergizi, untuk lebih meningkatkan pemahaman dan pembiasaan produksi makanan bergizi yang seimbang, terutama protein tinggi, buah dan sayuran”, jelas Nur.

Melalui sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman Tim PKK dan ibu PAUD diikuti pembiasaan konsumsi makanan bergizi seimbang kepada anak didiknya, menghindari atau meminimalkan mengkonsumsi makanan atau minuman tidak sehat seperti berpemanis dan berpengawet.

“Harapan kami peran tim penggerak PKK dan Ibu PAUD dapat bersama-sama bersinergi, terus menggerakan, memotivasi dan menginspirasi bagi satuan pendidikan PAUD  dalam mewujudkan PAUD berkualitas”, harap Nur.

Foto:HumasKP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *