Yogyakarta, suarapasar.com : Walikota Solo , sekaligus cawapres Gibran Rakabuming Raka beberapa kali menyampaikan bahwa kunjungan wisatawan ke Solo sudah melebihi kunjungan wisata ke Yogyakarta. Terbaru, pernyataan tersebut disampaikan saat debat Cawapres, Jumat, (22/12/2023) malam kemarin.
Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana mengatakan, hal yang sama, sebelumnya juga pernah disampaikan Walikota Solo ini sekitar Januari lalu.
” Dulu pernah menyampaikan juga sekitar bulan Januari lalu dan saya luruskan bahwa itu wisatawan ke Solo hanya limpahan dari Jogja. Kemarin kok menyampaikan lagi, jadi saya khawatir kalkulatornya rusak,” tandas Huda Tri Yudiana, dalam rilis tertulisnya, Sabtu, (23/12/2024).
Huda mengatakan dirinya sebenarnya menyambut baik pengembangan wisata di Solo, karena bisa menjadi alternatif ketika kunjungan wisata ke Yogyakarta terlampau penuh. Namun, data kunjungan wisata harus dipastikan valid.
“Saya menyambut baik pengembangan wisata di Solo, agar tidak terlalu jauh kualitasnya dengan Jogja. Harapan saya ketika Jogja sudah penuh dan wisatawan terpaksa melimpah ke Solo agar tidak terlalu kecewa. Tetapi selain pengembangan wisata Solo, saya harap juga ada perbaikan alat hitung atau kalkulatornya agar lebih tepat dalam menghitung jumlah wisatawan,” lanjutnya.
“Saya kira tidak perlu melihat data data di dinas masing masing tentang jumlah wisatawan, karena tidak perlu. Warga jogja tentu hanya senyum jika ada pernyataan wisata solo lebih baik dari Jogja,” kata Huda lagi.
DIY juga memiliki banyak desa wisata. Untuk itu, Huda Tri Yudiana juga mengajak Pemkot Solo belajar pengelolaan destinasi wisata ke desa – desa wisata di Yogyakarta.
“Saya juga mengundang Pemkot Solo studi ke desa desa wisata di Jogja yang jumlahnya 140 lebih agar lebih bagus dalam mengelola destinasi,” pungkas Huda.
