Hari Amal Bhakti ke 78 Kementrian Agama Kota Yogyakarta Deklarasi Zero Sampah di Tempat Ibadah
Yogyakarta , suarapasar.com : Dalam rangkaian Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78 Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta melaksanakan penandatanganan komitmen dan deklarasi zero sampah di tempat ibadah.
Kegiatan ini dilaksanakan pada acara Tasyakuran dan Doa Bersama HAB ke 78 di kantor Kemenag Kota Yogyakarta, Selasa (2/1/2024).
Komitmen zero sampah di tempat ibadah ditandatangani oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo serta ditandatangani enam perwakilan tokoh agama di Kota Yogyakarta masing-masing dari Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu.
Penjabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan penyelenggaraan Deklarasi Zero Sampah di Tempat Ibadah, sebagai dukungan penuh serta partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, dalam mengatasi masalah persampahan di Kota Yogyakarta.
“Besar harapan Pemerintah Kota Yogyakarta program ini dapat berjalan dengan semestinya dan akan menghasilkan daya guna yang bermanfaat,” kata Singgih.
Dalam kesempatan tersebut, Penjabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo juga menyampaikan apresiasi langkah Kementerian Agama Kota Yogyakarta yang senantiasa berkolaborasi memberikan pelayanan publik bidang keagamaan di Kota Yogyakarta.
Menurutnya, kinerja dan program-program yang dilaksanakan oleh Kemenag Kota Yogyakarta telah selaras dengan Pemerintah Kota Yogyakarta.
“Apresiasi yang luar biasa kepada Kemenag Kota Yogyakarta yang selama ini menjalankan program-program keagamaan sehingga indeks kerukunan umat beragama di Kota Yogyakarta sangat tinggi, Tentu harapan kedepannya akan semakin kokoh dan dapat berkontribusi membangun Kota Yogyakarta semakin lebih baik,” tutur Singgih.
Pada kesempatan ini, Kemenag Kota Yogyakarta memberikan 100 sertifikat halal bagi pelaku usaha dan 350 paket sembako yang diserahkan secara simbolis melalui perwakilan dari KUA Kraton, KUA Jetis, KUA Kotagede, KUA Umbulharjo, KUA Mantrijeron dan KUA Wirobrajan.
Kepala Kemenag Kota Yogyakarta Nadhif menyebutkan pihaknya akan terus berupaya memberikan pelayanan keagamaan yang lebih baik lagi di Kota Yogyakarta. Menurutnya, kesuksesan program Kemenag Kota Yogyakarta tidak lepas dari dukungan Pemerintah Kota Yogyakarta.
“Nilai indeks kerukunan umat beragama dapat kita wujudkan, tentu dicerminkan dari tingkat toleransi beragama masyarakat Kota Yogyakarta yang tinggi. Dan tentu program-program Kemenag Kota Yogyakarta tidak lepas dari support dan dukungan dari Pemerintah Kota Yogyakarta,” ujarnya.