Hasto Wardoyo – Wawan Tak Mau Mobil Dinas Baru, Anggaran Dialihkan Untuk Gerobak Sampah

Hasto Wardoyo – Wawan Tak Mau Mobil Dinas Baru, Anggaran Dialihkan Untuk Gerobak Sampah

Yogyakarta, suarapasar.com : Dalam masa kepemimpinannya, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kota Yogyakarta periode 2025-2030 Hasto Wardoyo- Wawan Hermawan menekankan efisiensi anggaran dan memprioritaskan pelayanan masyarakat seperti penanganan sampah.

Hal itu dibuktikan secara nyata dengan memilih menggunakan mobil dinas lama meski rencana pengadaan mobil dinas baru sudah dianggarkan.

Hasto menyebut anggaran pengadaan mobil dinas wali kota dan wakil wali kota sekitar hampir Rp 3 miliar akan dialihkan untuk pembuatan gerobak sampah sejumlah RW di Kota Yogyakarta.

“Lebih baik mobil yang mau dibelikan untuk saya dan pak wakil itu kita pakai untuk bikin gerobak sampah. Makanya kami dengan mekanisme yang ada, anggaran untuk beli mobil akan saya refocusing nanti di perubahan saya pakai untuk bikin gerobak sampah. Jadi itu spirit kita untuk efisiensi. Saya kira karena kita tahu bahwa tema efisiensi ini harus dilaksanakan pada semua lini. Kemudian sampah menjadi bagian fokus perhatian kita bersama,” kata Hasto Wardoyo didampingi Wawan usai serah terima jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kota Yogyakarta di Balaikota Yogyakarta Senin (3/3/2025).

 

Hasto Wardoyo juga menekankan arahan Presiden Prabowo untuk berdikari dalam bidang ekonomi mengembangkan UMKM dan koperasi-koperasi serta swasembada pangan.

 

“Pemkot Yogyakarta sudah memulai dengan memproduksi air minum dalam kemasan sendiri Air Yogya (Ayo) oleh PDAM Tirtamarta tentu akan kita dorong penggunaan Ayo supaya lebih luas lagi misal di sekolah-sekolah. Termasuk juga penggunaan batik ceplok Segoro Amarto Reborn untuk bisa semakin diperluas,” tuturnya.

 

Terkait penanganan sampah, selain mendorong sekolah, puskesmas, rumah sakit, hotel dan rumah makan mengelola sampah sendiri, Pemkot Yogyakarta menginisiasi sampah warga yang dijemput penggerobak seperti di Pakualaman. Depo-depo sampah juga dikosongkan dan mendirikan tenda darurat sampah yang dijaga petugas Satpol PP Kota Yogyakarta untuk mengawasi pembuangan sampah liar.

 

“Kami akan bekerja cepat untuk mengosongkan depo-depo ini. Dua hari lalu sudah mulai, contoh di depo RRI itu sudah kosong. Kita juga mendirikan tenda-tenda darurat sampah, kita minta untuk dijaga 24 jam Satpol PP dan merekam siapa yang membuang sampah di tempat yang liar,” tandasnya. (wds/drw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *