HKSN 2023, Perkuat Nilai Kesetiakawanan Sosial Bantu Tangani Kemiskinan
Yogyakarta, suarapasar.com : Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) menjadi momentum pengingat bersama bahwa nilai-nilai kesetiakawanan sosial harus diwujudkan dalam aksi nyata sebagai modal sosial untuk meningkatkan kualitas hidup dan penghidupan masyarakat.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X selaku inspektur upacara peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2023 DIY di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Jumat (15/12/2023)
Paku Alam X menyebut HKSN adalah momentum untuk merenung, introspeksi, dan bertindak menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Nilai-nilai kesetiakawanan sosial itu sendiri merupakan bentuk dari sikap dan perilaku peduli, kebersamaan, kegotong-royongan, kekeluargaan, yang dilandasi kerelaan, kesetiaan, serta saling menghormati dengan semangat menuju masyarakat yang sejahtera.
KGPAA Paku Alam X pun menekankan, HKSN bukan hanya sekadar momen seremonial. Melainkan juga panggilan untuk bersatu demi kebaikan bersama untuk menghadapi realitas yang kompleks yakni tingginya angka kemiskinan yang masih menjadi tantangan Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Meskipun telah banyak upaya yang dilakukan, tantangan tersebut mengharuskan kita semua untuk terus berkarya dan berkolaborasi dalam rangka mencapai tujuan bersama, yaitu masyarakat yang adil, setara, dan sejahtera,” ujar Paku Alam.
Selaras dengan tema HKSN tahun ini, ‘Perkuat Semangat Kesetiakawanan Sosial dalam Memerangi Kemiskinan’, Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama merajut kebersamaan dan kesetiakawanan. Sehingga Indonesia tetap menjadi negara yang adil, sejahtera, berbudaya, dan bermartabat.
“Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa kekuatan sejati bangsa terletak pada nilai-nilai kesetiakawanan sosial,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih mengatakan, esensi peringatan HKSN adalah untuk membangkitkan kembali nilai-nilai kesetiakawanan sosial dengan memperkokohnya. Seluruh elemen masyarakat dapat turut andil dalam pembangunan, termasuk menangani kemiskinan yang masih menjadi PR bersama.
“Tema kita sekarang ini kan ‘Perkuat Semangat Kesetiakawanan Sosial untuk Memerangi Kemiskinan’. Maka nilai-nilai kesetiakawanan sosial ini akan menjadi fondasi dasar. Bagaimana gotong royong, kebersamaan, kepedulian, rasa ingin membantu menolong orang lain ini yang harus dibangkitkan ditanamkan ke semua masyarakat,” kata Endang.
Penanaman nilai-nilai kesetiakawanan sosial ini pun sudah dan akan terus didorong kepada para generasi muda melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan Dinas Sosial DIY seperti ziarah ke makam pahlawan dan bimtek.
“Bimtek sekadar untuk bagaimana menjelaskan kepada mereka bahwa inilah pahlawan yang sudah mengisi kemerdekaan. Mengingatkan kepada mereka bahwa nilai-nilai kesetiakawanan sosial ini adalah sebagai fondasi dasar untuk bagaimana kita bisa membantu orang lain, bisa peduli kepada orang lain, dan bisa mengisi pembangunan di negeri kita ini. Maka nilai-nilai kepahlawanan, nilai-nilai kesetiakawanan sosial itu harus selalu dibangkitkan kepada mereka,” kata Endang.
Endang optimis dengan memperkokoh, memperkuat nilai-nilai kesetiakawanan sosial ini dapat membantu orang lain termasuk menangani kemiskinan.
“Jadi kemiskinan itu sebetulnya bisa kita bantu, kita perangi dengan kebersamaan, Dengan kebersamaan, kegotong-royongan, kepedulian, DIY bisa untuk itu, karena kita punya semangat yang luar biasa,” jelas Endang.
Berbagai aksi bersama dilakukan dalam rangka peringatan HKSN 2023, diantaranya aksi donor darah, bakti sosial, kemudian pertunjukkan wayang cakruk, dan kegiatan bersama lansia serta penyandang disabilitas.