Temon, suarapasar.com – Organisasi kemasyarakatan yang mewakili daerah Maluku yakni Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Maluku (IKAPELAMAKU) dan Persatuan Wanita Maluku (PERWAMA INA DPD DIY) mengadakan bakti sosial dalam rangka memperingati hari Pattimura ke 205 tahun 2022 di Kalurahan Kebonrejo, Kapanewon Temon pada Sabtu, 28 Mei 2022.
Dalam bakti sosial tersebut, dibagikan puluhan paket gizi kepada masyarakat dalam upaya penanganan stunting. Harapannya gizi balita bisa tercukupi sehingga mampu terhindar dari stunting.
“Stunting menjadi isu yang perlu diperhatikan. Masih banyak balita yang menderita stunting karena kekurangan gizi di berbagai wilayah di Kulon Progo. “Kami berupaya mendukung upaya penanganan stunting di Kulon Progo,” ujar Ketua IKAPELAMAKU, Prof.Dr. Eduardus Sabtu, 28 Mei 2022.
Lebih lanjut Eduardus Tandelilin, anak-anak nantinya akan menjadi generasi yang akan meneruskan tonggak kepemimpinan di masa depan. Jika mereka kekurangan gizi, tentunya akan menghambat perkembangan termasuk intelegensinya.
Dalam bakti sosial tersebut, dibagikan 80 paket gizi kepada masyarakat yang terindikasi memiliki balita stunting. Meski dalam jumlah kecil, setidaknya bisa mendukung upaya penanganan stunting sekaligus memicu kelompok masyarakat yang lainnya agar tergerak untuk melakukan hal serupa. “Mudah-mudahan mereka terketuk hatinya untuk melakukan yang sama,” tambahnya.
Gizi yang diberikan sudah menyesuaikan dengan standar untuk penanganan stunting seperti kacang hijau, gula Jawa, multivitamin, buah-buahan dan lainnya. “Bahan makanan yang kami berikan sesuai dengan saran ahli gizi yang ada di Kulon Progo,” jelas Perwakilan PERWAMA INA DPD DIY, Rahima Nur Kaliky.
Sementara itu, Assek II Setda Kabupaten Kulon Progo, Bambang Tri Budi mengatakan, kegiatan bakti sosial tersebut menunjukkan adanya kepedulian dari Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Maluku (IKAPELAMAKU) Yogyakarta dan Organisasi Persatuan Wanita Maluku Indonesia (PERWAMA INA) DIY kepada Kabupaten Kulon Progo, terutama terhadap masalah stunting.
“Semoga kegiatan ini menginspirasi banyak orang dan banyak lembaga atau perusahaan untuk melakukan hal yang sama yaitu peduli dengan masyarakat dan orang-orang yang membutuhkan, terutama demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Kulon Progo,” katanya.(parang)
