Ironi Stunting Di Sekitar Malioboro, Patra Jasa Salurkan 100 Juta Bantu Tangani Stunting

 

 

 

 

 

Yogyakarta : Upaya menurunkan angka stunting membutuhkan keterlibatan banyak pihak, termasuk swasta. Peran swasta melalui Tanggung Jawab Sosial Lingkungan TJSL nya sangat membantu percepatan penurunan stunting.

Seperti halnya yang dilakukan PT Patra Jasa yang menaungi Patra Malioboro Hotel Yogyakarta menyalurkan bantuan TJSL senilai 100 juta rupiah untuk penanganan stunting di Kemantren Gedong Tengen, Kota Yogyakarta.

Ray Daulay, Direktur Hospitality dan Multiservices PT. Patra Jasa mengatakan pihaknya terpanggil menyalurkan csr utk menurunkan stunring, karena merasa prihatin dengan kondisi masih tingginya angka stunting di Kemantren Gedongtengen yakni 97 kasus.

Selain karena penurunan stunting ini program nasional, pihaknya turut terlibat penanganan stunting disini, karena merasa ironis jika di pusat Kota Jogja, kawasan Malioboro yg menjadi primadona bagi wisatawan ini justru tinggi ada angka stuntingnya.

“Kami berkoordinasi dengan pak lurah pak camat yg dibutuhkan adalah upaya mencegah stunting. Selain karena pencegahan stunting ini program nasional ya karena kawasan ini kan pusat keramaian nya Jogja kan Malioboro ini ya. Jadi agak ironis kalau di pusat wisata ternyata angka stunting tinggi. Nah kami berkomitmen membantu pemerintah mengatasi dan mencegah hal tersebut,” katanya saat penyerahan bantuan CSR, Selasa, (19/9/2023).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengapreisasi langkah PT Patra Jasa mendukung penanganan stunting di Kota Yogyakarta. Angka stunting di Kota Yogyakarta saat ini 12 persen, berada di bawah target nasional tahun 2023 sebesar 16 persen dan juga di bawah target nasional tahun 2024 sebesar 14 persen.

Meski sudah berada di bawah target nasional Kota Yogyakarta akan terus menekan dan menurunkan angka stunting.

“Walaupun di bawah target nasional, kita akan mempertahankan atau bahkan syukur bisa menurunkan kasus stunting di Kota Yogyakarta. Diantaranya dengan pemberian PMT selama 90 hari balita stunting. PMT 60 hari untuk ibu hamil kurang energi kronis KEK , ini dalam rangka ibu hamil jangan sampai melahirkan stunting,” jelasnya.

Anggota DPRD Kota Yogyakarta,Ipung Purwandari berharap hotel-hotel besar di kawasan Malioboro lainnya dapat mengikuti jejak PT Patra Jasa membantu menurunkan stunting.

“Pada saat ini csr patra merupakan inisiasi hotel, harapannya berkembang hotel lain memberikan csr bagi masyarakat sekitar, khususnya untuk penanganan stunting di Kemantren Gedongtengen. Membantu pemerintah selesaikan persoalan stunting. Kegiatan ini semoga bisa menular ke hotel di lingkungan Kemantren Gedongtengen sehingga melakukan hal yang sama,” katanya. (wds/prg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *