Kulon Progo, suarapasar.com : Politisi Partai Kebangkitan Bangsa yang juga Ketua organisasi masyarakat Patriot Garuda Nusantara Kabupaten Kulon Progo, Yusron Martofa mengambil formulir pendaftaran calon wakil bupati Kulon Progo melalui DPC PDI Perjuangan Kulon Progo.
Didampingi sejumlah pendukungnya, Yusron mengambil formulir di Panti Marhaen, Kantor DPC PDI Perjuangan Kulon Progo Kamis sore.
Yusron Martofa mengambil formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati di DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Kamis, (25/4/2024)
“Intinya maksud dan tujuan kami ke Panti Marhaen DPC PDIP Kulon Progo ini dengan maksud dan tujuan adalah untuk mengambil formulir pendaftaran di PDIP dengan posisi calon wakil bupati,” tutur Yusron Martofa usai mengambil formulir di DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Kamis, (25/4/2024).
Yusron Martofa menyampaikan keterangan usai mengambil formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati di DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Kamis, (25/4/2024)
Yusron menyebut pilkada akan dilaksanakan pada November 2024 mendatang. Saat ini tahapan akan dimulai dan DPC PDI Perjuangan pun akan segera melakukan sosialisasi.
“Sehingga kita sebagai masyarakat yang peduli dan saya ingin juga berkontestasi di Kabupaten Kulon Progo sehingga kita bersama-sama membangun Kulon Progo yang lebih baik bersama DPC PDIP Kulon Progo pada 4 November 2024,” urainya.
Yusron Martofa mengambil formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati di DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Kamis, (25/4/2024)
Yusron yang juga kader PKB Kulon Progo ini menambahkan pendaftaran dirinya sebagai bakal calon wakil bupati ke PDI Perjuangan ini juga sebagai bagian penjajakan dan komunikasi politik membangun koalisi.
“Ini adalah merupakan penjajakan, komunikasi politik yang harus dibangun, dimana karena PKB di kabupaten Kulon Progo kursinya kurang mencukupi. Sehingga yang memenuhi persyaratan itu di Kulon Progo PDI Perjuangan 13 kursi. Sehingga PKB berkepentingan dan sangat bekerjasama dengan DPC PDI P untuk memasangkan calon bupati dan calon wakil bupati pada pilkada mendatang,” terang Yusron.
“Kami berharap PKB dan PDI bisa berkolaborasi untuk mengusung cabup-cawabup dalam kontestasi Pilkada Kulon Progo 2024 mendatang,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Aris Syarifuddin mengatakan sudah ada dua tokoh yang mengambil formulir pendaftaran untuk maju cabup-cawabup lewat PDIP. Sebelum Yusron, Novida Kartika Hadhi, Anggota DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan, diwakili oleh timnya juga telah menyerahkan surat kesanggupan maju sebagai calon bupati dan mengambil formulir bakal pada Selasa, (23/4/2024).
“Sampai detik ini ada dua yang sudah ambil formulir, yaitu Novida Kartika Hadhi untuk mengisi cabup dan kedua Yusron Martofa mengisi cawabup,” kata Aris.
Aris menambahkan sebenarnya DPC PDI Perjuangan baru akan membuka pendaftaran bakal calon bupati pada 1 – 31 Mei 2024. Meski begitu, DPC PDIP tetap menerima peserta yang ingin mengambil formulir pendaftaran sebelum waktu yang ditentukan.
“Kami sudah diperintahkan DPP PDIP untuk melakukan penjaringan dan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati. Saat ini, yang menjalin komunikasi sudah cukup banyak, namun yang mengambil fomulir baru dua orang,” katanya. (wds/drw)
