Kulon Progo, suarapasar.com – Jasa Raharja Cabang D.I. Yogyakarta melakukan koordinasi dan pertemuan dengan ketua kelompok Perahu wisata Laguna Pantai Glagah Kulon Progo pada hari Rabu, 9 Agustus 2023.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Bagian Operasional, Kasubag Iuran Wajib, Ketua Kelompok Perahu Wisata Laguna, BPTD X Wilayah Kls III DIY, kepala Polsek Glagah Kulon Progo.
Pada sambutannya, Kepala Bagian Operasional Harry mengatakan kedatangan Jasa Raharja hari ini adalah untuk silaturahmi sekaligus bahwa Jasa Raharja ingin hadir sesuai tugas dan fungsinya sebagai wakil dari pemerintah untuk memberikan kepastian jaminan kepada para pelaku wisata di Pantai Glagah demi kenyaman serta keselamatan agar tetap nyaman dalam berwisata.
Jasa Raharja juga ingin lebih menggali potensi yang ada di wilayah Laguna Pantai Glagah ini karena dilihat dari kondisinya bahwa banyak terdapat kapal kapal wisata yang berpotensi adanya resiko untuk mengalami kecelakaan. Tugas dan fungsi Jasa Raharja yaitu memberikan jaminan tidak hanya di darat juga di wilayah laut yang ada di wilayah Indonesia.
“Semoga forum ini bisa menjadi langkah awal komunikasi yang baik untuk terciptanya keamanan dan kenyamanan dalam berwisata di Lagunan Pantai Glagah ini. Diharapkan kita memiliki pemahaman,” kata Harry.
Kanit Laka Polsek Glagah juga mengatakan dalam sambutannya bahwa dari kepolisian selalu mensupport Jasa Raharja dan juga BPTD Kls III DIY apapun kegiatan masyarakat yang nantinya dapat memberikan jaminan keselamatan dalam berwisata. Selain itu Hamdan BPTD mengatakan
“Kami dari BPTD kls III Yogyakarta per 19 Mei sudah berdiri sendiri. Sebelumnya mungkin sudah ada dari BPTD X Jateng. Di sini kita memastikan dan akan menginvetarisis bahwa status kapal kapal yang beroperasi di pantai glagah ini sudah memiliki PAS Kapal agar data2 kapal disini terdaftar di BPTD,” ujar Hamdan BPTD.
Perlu diketahui bahwa di satu wilayah/provinsi tidak boleh ada nama identitas kapal yang sama karena nantinya itu yang menjadi syarat, karena intinya kami hadir untuk menjamin keselamatan para penumpang wisata Pantai Glagah.
Di wilayah BPTD Kelas III DIY ini ada satuan pelayanan yang membawahi wilayah Pantai Glagah dan Wisata Waduk Sermo. Di Sermo sudah dilakukan pengukuran terlebih dahulu dan sekarang sedang proses ukur dan penerbitan pas kapal di jakarta. Jadi sangat pentingnya status hukum kapal-kapal tersebut.
“Untuk itu kami mohon bantuannya kepada para pemangku wilayah disini agar bisa membantu untuk proses pengurusan PAS Kapal-kapal yang ada ini Wilayah Laguna Pantai,” harapnya.
Sedangkan di sisi lain, pengurus Wisata Glagah mengatakan di wilayah Pantai Glagah ini terdapat kurang lebih 44 kapal wisata yang beroperasi. Dari wilayah timur Laguna ke wilayah barat karena dibagi tiga bagian lokasi wisata lagi (3 titik/dermaga). Untuk kapasitas perahu tidak lebih dari 14 orang penumpang utuk masing-masing kapal. Sesuai standar operasi biasanya kita melakukan rute 2 kali putaran utk menghindari penumpukan penumpang wisata kapal.
“Kita mendukung kegiatan ini dengan memberikan edukasi kepada pelaku wisata di Laguna Pantai Glaga. Bahwa beberapa hari lalu saat adanya kunjungan dari Kapolres diketemukan bahwa ada wisatawan pengguna kapal yang tidak memakai pelampung, itu sangat berbahaya sekali untuk itu perlu adanya sosialisasi kepada para pemilik agar mengetahui pentingnya keselamatan dalam berwisata,” tambah Kapolsek Glagah.
Kapolsek Glagah juga berharap dengan adanya diskusi ini memberikan pengurus wisata bisa teredukasi bahwa pentingnya perlindungan Jasa Raharja kepada pengguna kapal serta bisa memberikan jalinan kerjasama yang lebih baik lagi.(ags,prg)
