Jasa Raharja Bersinergi Bersama PNM Yogyakarta Sosialisasi Penurunan Tingkat Laka Lantas
Yogyakarta, suarapasar.com – Kepala Cabang Jasa Raharja DIY, Triadi, bersama Kepala Bagian Operasional, dan Kasubag SW & Humas melakukan audiensi dengan Pimpinan Cabang PT PNM D.I. Yogyakarta, Azis Junaidi, di ruang rapat PNM D.I. Yogyakarta.
Dalam agenda kegiatan kali ini, Triadi menyampaikan, peningkatan sinergi yang perlu dilaksanakan antara Jasa Raharja dengan PNM Jogjakarta. Sesuai dengan kerjasama yang telah dilaksanakan pada tingkat nasional dan potret tingginya angka laka lantas di wilayah DIY yang melibatkan usia produktif yang mengambil porsi jumlah korban tertinggi membuat kita semua harus lebih fokus lagi upaya sosialisasi dalam rangka upaya penurunan tingkat laka lantas, karena bukan hal tidak mungkin anggota dari PNM menjadi korbannya.
“Karena seperti yang kita ketahui bersama, dengan banyaknya jumlah anggota yang tersebar di wilayah DI Yogyakarta dan beroperasional dengan menggunakan kendaraan R2 membuat kita semua harus memastikan pemahaman penggunaan kendaraan dan kelengkapan yang menunjang keselamatannya.
Harry Herawan, Kepala Bagian Operasional menambahkan bahwa dengan banyaknya pegawai PNM Mekar kiranya juga dapat mendukung peningkatan kepatuhan masyarakat dalam pembayaran pajak tepat waktu karena petugas PNM Mekar ini dapat langsung berhubungan dengan masyarakat.
“Manfaat dari pembayaran PKB dan SWDKLLJ yang tepat waktu juga akan kembali kepada masyarakat dalam manfaat tersedianya fasilitas sarana jalan yang baik, pengembangan kota kabupaten hingga terselenggaranya pembayaran santunan korban laka lantas dengan cepat dan tepat,” jelas Harry.
Pimpinan Cabang PT PNM, Azis, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari Pimpinan Cabang Jasa Raharja dan akan segera mengagendakan kegiatan sosialisasi bagi seluruh pegawai PNM agar informasi yang disampaikan dapat langsung disosialisasikan sebagai bentuk tindak lanjut sinergi yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Semoga kerjasama sosialisasi ini dapat segera terwujud sebagai sarana upaya pemahaman berlalu lintas dengan baik dan benar sebagai salah satu upaya penurunan laka lantas dan peningkatan kepatuhan pajak,” katanya.(parang)