Bantul, suarapasar.com – Untuk terus melindungi masyarakat dalam berkendara, Jasa Raharja terus mendekatkan diri ke masyarakat. Tidak hanya melalui kegiatan-kegiatan saat hari raya besar saja, Jasa Raharja juga mengerahkan seluruh anggotanya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Khususnya para pengusaha Otobus baik yang berbadan usaha ataupun perorangan.
Petugas Jasa Raharja mendekatkan diri kepada pengusaha otobus perorangan dengan cara mengunjungi pemilik armada atau biasa disebut dengan DTD (Door to Door), dengan begitu dapat mudah mendata armada bus apakah masih beroperasi atau sudah tidak beroperasi.
Petugas Jasa Rahara Outlet Samsat BPD PIYUNGAN, Dian rahmasari, mengunjungi pemilik armada bus yang beralamat di Sedayu, Bantul dengan tujuan dapat mendata kendaraan yang tercatat menunggak pajak kendaraan, SWDKLLJ, dan IWKBU, dikarenakan banyak pengusaha otobus perorangan yang memiliki armada bus sudah dijual atau tidak beroperasi tetapi tidak melapor kepada petugas Jasa Raharja dan SAMSAT.
Dengan tertibnya pengusaha otobus perorangan dalam pajak kendaraan, SWDKLLJ, dan IWKBU, maka secara langsung penumpang bus tersebut terlindungi selama dalam perjalanan baik itu kecelakaan tunggal atau pun kecelakaan dengan lawan.
Namun jika pengusaha otobus perorangan tidak tertib dalam membayar pajak kendaraan, SWDKLLJ, dan IWKBU, maka gugur sudah hak penumpang, atau siapapun yang berada di dalam bus tersebut dalam mendapatkan santunan Jasa Raharja.(parang)
Related Posts:
- Program Bebas Denda Dimanfaatkan di Outlet Karangmojo…
- Jasa Raharja DIY Berikan Pelayanan DTD Kepada Pemilik…
- Upaya Regenerasi, Apresiasi Prestasi Seni dan Budaya Anak…
- Samsat Outlet BPD Kalasan Kini Dibuka Permudah Masyarakat…
- Mini Outlet Penjualan Miras Langgar Perda, Wakil Ketua DPRD…
- Samsat Pembantu Maguwoharjo Beri Pelayanan DTD ke Pemilik…
- PMI DIY Siapkan 20 Pos Pelayanan Pertolongan Pertama dan…
- Jasa Raharja Dekatkan Masyarakat Dengan SIGAP
- Antusias Warga Masih Terpantau Landai Dan Membayar Pajak di…