Jasa Raharja Samsat Bantul Berkoordinasi Dengan Rumah Sakit Menindaklanjuti Kasus Laka

Jasa Raharja Samsat Bantul Berkoordinasi Dengan Rumah Sakit Menindaklanjuti Kasus Laka

Bantul, suarapasar.com – Jasa Raharja Samsat Bantul terus berikan upaya-upaya untuk meningkatkan pelayanan prima terhadap para korban kecelakaan lalu lintas, mengingat bahwa provinsi DIY termasuk urutan ke-6 dengan kasus kecelakaan terbanyak di Indonesia, dan Kabupaten Bantul urutan ke-2 setelah Kabupaten Sleman untuk kasus laka di provinsi DIY.

“Kami selalu melakukan koordinasi dan monitoring dengan rumah sakit untuk segera menindak lanjuti apabila ada kasus kecelakaan lalu lintas yang di rawat,” kata Elang Rimbawan, Petugas Administrasi Samsat Bantul.

Seperti yang dilaksanakan oleh Teguh Yota PJ Samsat Bantul yang melaksanakan kunjungan koordinasi dengan rumah sakit ini merupakan langkah yang pasti dan tentu saja akan ditingkatkan terus supaya memberikan kemudahan dan membantu masyarakat yang mengalami kecelakaan untuk medapatkan pengobatan.

Apalagi didukung dengan sistem overbooking yang dimiliki Jasa Raharja sehingga para korban kecelakan bisa langung mendapatkan perawatan di rumah sakit secara gratis.

Banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi ini menjadi prioritas dari Jasa Raharja Cabang D.I Yogyakarta, berbagai pencegahan serta upaya-upaya dengan skateholder terkait juga selalu ditingkatkan supaya bisa menurunkan kasus laka lantas di wilayah Provinsi DIY.

Kasus yang menjadi konsern saat ini adalah kasus yang banyak terjadi itu dialami oleh anak di bawah umur yang belom memenuhi syarat untuk mengemudi kendaraan bermotor. Hal itu tentu saja sudah di upayakan lebih lanjut dengan pihak kepolisian terkait Razia dan upaya-upaya lainnya untuk menurunkan kasus laka di wilayah DIY.

“Kami tidak akan lelah dan akan tetap selalu mengingatkan serta menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan mentaati tata tertib berlalu lintas,” kata Teguh Yota Fitra, Penanggung Jawab Samsat Bantul saat koordinasi dengan RS Santa Elisabeth di Bantul.(parang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *