Yogyakarta, suarapasar.com – Bertempat di GOR Amongrogo Yogyakarta, Ditlantas Polda D.I. Yogyakarta menyelenggarakan Lomba Polisi Kecil (Pocil) se-jajaran Polda D.I. Yogyakarta tahun 2023. Lomba yang diikuti oleh 5 perwakilan dari seluruh polres/ta yang ada pada wilayah Polda D.I. Yogyakarta ini berlangsung meriah dan semarak karena satu tim dapat terdiri dari tiga puluh peserta.
Dalam kesempatan ini Jasa Raharja Cabang Sumatera Selatan hadir dalam kegiatan tersebut dan turut menyaksikan adu variasi baris berbaris dan yel yel ajakan berkeselamatan berlalu lintas.
Kegiatan yang di selenggrakan pada hari Selasa, 27 Juni 2023, ini di buka langsung oleh Kompol Widya selaku Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY serta turut hadir seluruh Pejabat Utama Polda DIYyang mengirimkan perwakilan peserta lomba.
Dalam kesempatan ini, Jasa Raharja D.I. Yogyakarta hadir Kepala Bagian Operasional Cabang Jasa Raharja DIY, Harry Herawan yang didampingi Kepala Kantor Pelayanan Jasa Raharja TK.I Bantul Arnold Dwi Novrianto.
Kasubdit Kamsel Kompol Widya menyampaikan bahwa dalam lomba polisi kecil ini sangat perlu diadakan karena dengan kegiatan ini dapat membentuk pendidikan karakter anak sejak usia dini dalam memupuk kesadaran berlalu lintas.
“Sehingga anak-anak tersebut dapat menyuarakan kesadaran tertib berlalu lintas kepada masyarakat sekitarnya, terlebih dahulu dimulai dari lingkup terkecil yaitu lingkungan keluarga serta dapat menciptakan generasi muda yang disiplin berlalu lintas sebagai efek jangka panjang di masa depan.
Kepala Bagian Operasional Cabang Jasa Raharja D.I. Yogyakarta Harry Herawan menyampaikan sangat mengapresiasi karena pembinaan usia dini sangat perlu dilakukan di mana pembentukan karakter seseorang tidak dapat secara instan dan oleh karena sebab itu pendidikan keselamatan berlalu lintas harus ditanamkan semenjak usia dini sehingga tercipta generasi yang tertib dan disiplin dalam berbagai aspek, khususnya kedisiplinan dalam berlalu lintas.
Harry juga berharap dengan adanya kompetisi polisi kecil ini peserta dapat menjadi pelopor di usia dini mengenai tertib berlalu lintas serta berkeselamatan sehingga efek ke depan angka kecelakaan dapat menurun serta mengutamakan keselamatan.(parang)
