Kulon Progo, suarapasar.com – Menjelang Idul Adha, Kepala Kantor Kementrian Agama Kulon Progo mengajak seluruh elemen masyarakat senantiasa menjaga kerukunan dan toleransi umat beragama.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kulon Progo, Wahib Jamil, saat menjadi Narasumber Rakor Forkopimda Jelang Idul Adha di Resto La Barka, Wijimulyo, Nanggulan, Selasa (4/6/2024) siang menjelaskan sesuai dengan perhitungan hisab, rukyat, dan kriteria MABIMS, Hari Raya Idul Adha di Indonesia dimungkinkan akan terjadi kesamaan. Namun ada potensi berbeda dengan Arab Saudi. Hal ini karena Arab Saudi berada di sebelah barat Indonesia dengan selisih waktu 4 jam. Hal ini menyebabkan di Arab Saudi posisi hilal akan berada lebih tinggi daripada di Indonesia. Namun demikian ntuk penentuan awal bulan Dzulhijjah dan Idul Adha di Indonesia, pemerintah akan memutuskan melalui sidang istbat. Begitu juga untuk penentuan wukuf dan Idul Adha di Arab Saudi menunggu keputusan pemerintah setempat.
“Oleh karena itu sebagai aparat pemerintah, kita harus menjadi contoh bagi masyarakat. Yakni teladan dalam menjaga kerukunan dan toleransi umat beragama. Saling menghormati serta menghargai perbedaan dan kebersamaan adalah kunci untuk mencapai Indonesia emas 2045.,” katanya.
Wahib Jamil juga mengingatkan para Penceramah/Khotib agar senantiasa membawa kesejukan dan kedamaian (Moderasi Beragama), tanpa mengandung unsur sara dan politik yang dapat memecah belah umat.
“Untuk pelaksanaan takbir Idul Adha bisa dilaksanakan di masjid/mushala dengan tertib serta sesuai syariat dan peraturan pemerintah. Begitupun dengan Shalat Idul Adha 1445 H dapat dilaksanakan di masjid, mushala, ataupun tanah lapang,” ujar Jamil.
Sementara terkait jamaah haji Kulon Progo Kloter 46 SOC telah diberangkatkan ke Arab Saudi pada 25 Mei 2024 yang lalu.
“Alhamdulillah semua dalam keadaan sehat. Sedang untuk kloter 100 SOC insya Allah akan diberangkatkan ke Arab Saudi 10 Juni 2024 mendatang. Rencananya jemaah haji akan melaksanakan wukuf di Arafah pada Sabtu, 15 Juni 2024 mendatangkan. Semoga semua diberikan kelancaran dalam ibadahnya dan memperoleh haji mabrur,” pungkas Wahib Jamil.
