Jelang Libur Akhir Tahun, Dishub Kota Imbau Warga Cermat Parkir

Yogyakarta, suarapasar.com : Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta mengimbau masyarakat agar lebih cermat dalam memarkirkan kendaraan. Masyarakat diminta untuk tidak memarkirkan kendaraan di lokasi-lokasi parkir liar, melainkan pada kantong-kantong parkir resmi yang telah disediakan dan tersebar di Kota Jogja.

 

Terlebih menjelang libur natal dan akhir tahun 2023 ini. Parkir liar menjadi salah satu permasalahan yang kerap terjadi di Kota Yogyakarta. Masyarakat pun juga harus cermat apabila diminta untuk memberikan jasa uang parkir.

 

Kepala Dishub Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho menyebutkan, pihaknya telah menyediakan karcis resmi sebagai dasar legalitas juru parkir memungut retribusi dari masyarakat yang akan memanfaatkan jasa parkir kendaraan. Oleh karena itu, baik masyarakat maupun wisatawan tidak perlu membayar parkir apabila petugas atau juru parkir tidak memberikan karcis parkir.

 

Kalau ada masyarakat pada saat mengakses parkir tidak diberikan karcis parkir, tidak usah dibayar. Kalau (juru parkir) sampai melakukan tindakan melawan hukum, ya negara kita kan negara hukum. Ini akan kami proses,” ujar Agus pada di Balai Kota Yogyakarta, Rabu (29/11/2023).

 

Selama ini menurut Agus, ketertiban pemungutan retribusi terkait layanan parkir ini telah disosialisasikan oleh pihaknya kepada 827 juru parkir resmi di Kota Yogyakarta. Jika terdapat juru parkir yang melakukan pelanggaran terkait hal tersebut, maka sanksi yang dapat dikenakan adalah pencabutan surat tugas.

 

“Tidak perlu proses panjang, manakala terbukti ada jukir (juru parkir) resmi melakukan perbuatan melawan hukum ya kami akan cabut surat tugasnya,” jelas Agus.

 

Menjelang libur akhir tahun ini, Dishub Kota Yogyakarta juga mengintensifkan pembinaan kepada seluruh juru parkir sebagai salah satu upaya preventif. Pembinaan tersebut dimaksud untuk mencegah pelanggaran parkir, termasuk pelanggaran tarif.

 

“Pembinaan kami lakukan per kawasan dengan cara mengundang juru parkir maupun kami yang datang langsung ke lokasi parkir,” kata Agus.

 

Iinformasi mengenai lokasi resmi parkir dan tarifnya di seluruh wilayah Kota Yogyakarta pun telah disebarluaskan melalui akun resmi media sosial Dishub Kota Yogyakarta. Demikian pula dengan papan larangan parkir hingga papan sosialisasi yang menjelaskan perihal tarif resmi parkir yang juga dipasang di sejumlah ruas jalan.

 

Agus mengatakan, pihaknya tidak bisa melakukan penindakan sendiri. Penindakkan terhadap juru parkir ilegal akan dilakukan berkoordinasi dengan penegak hukum. Dinas Perhubungan akan memberikan rekomendasi terkait lokasi-lokasi yang terdapat juru parkir ilegal.

 

“Mereka (polisi) akan mengenakan pasal yang bukan tipiring,” ucap Agus.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *