Yogyakarta, suarapasar.com : Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) Pemerintah Kota Yogya melakukan pengecekan di beberapa tempat wisata.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogya, Wahyu Hendratmoko mengatakan pengecekan ini untuk mencegah terjadinya risiko yang berkaitan dengan keselamatan para wisatawan, mengingat banyak wisatawan yang akan berkunjung saat libur Nataru. Wisatawan diharapkan dapat merasakan kenyamanan dan aman ketika berwisata di Kota Yogyakarta.
Beberapa tempat wisata yang dikunjungi adalah Gembira Loka (GL) Zoo, XT Square, dan Galeria Mall.
“Ini untuk melihat persiapan destinasi wisata dalam menerima kunjungan wisatawan dalam jumlah banyak nanti,” kata Wahyu di GL Zoo, Senin (18/12/2023).
Dari hasil peninjauan yang dilakukan, Wahyu menilai mitigasi yang dilakukan oleh GL Zoo dalam menerima lonjakan wisatawan sudah terbilang cukup bagus.
“GL Zoo sudah cukup bagus dalam hal menerima kunjungan wisatawan dalam jumlah besar,” ujarnya.
Wahyu memperkirakan pergerakan wisatawan terbesar terjadi mulai tanggal 23 Desember hingga 1 Januari 2024.
“Target kami untuk Kota Yogya sebesar 1,8 Juta di tahun ini. Akhir November kemarin dari hasil statistik sudah berhasil mendatangkan wisatawan sekitar 4 jutaan,” jelasnya.
Kawasan Tugu Malioboro Kraton (Gumaton) diperkirakan masih menjadi destinasi utama yang akan dikunjungi wisatawan.
Wahyu juga mengimbau para pelaku wisata untuk melayani wisatawan dengan baik saat libur Nataru, dan tidak aji mumpung.
“Jangan sampai nanti dengan kunjungan wisatawan yang melonjak para pelaku wisata melakukan aji mumpung dengan nuthuk harga,” tegasnya.
Menurutnya praktik-praktik tersebut dapat berdampak pada citra buruk pariwisata di Kota Yogya. Selain itu, wisatawan akan menjadi enggan untuk datang kembali ke Kota Pelajar ini.
“Maka kami harapkan pelaku wisata untuk tetap menetapkan tarif sesuai dengan kewajaranya saja,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur Utama GL Zoo Tirtodiprojo mengaku siap memberikan pelayanan yang optimal kepada wisatawan.
“Pelayanan optimal ini tidak hanya kami lakukan ketika libur Nataru saja, di hari biasapun kami tetap menerapkan hal itu,” tandasnya.
Pengecekan obyek wisata (foto :humaskotajogja)
GL Zoo tidak hanya berfokus pada keselamatan wistawan saja, namun keselamatan satwa dan karyawan.
“Ada tiga hal yang menjadi fokus kita, pertama keselamatan pengunjung, kedua satwa, dan ketiga keselamatan para petugas,” imbuhnya.
Tirtodiprojo mengungkapkan menjelang libur Nataru ini pihaknya juga akan menambah beberapa satwa agar para pengunjung merasa puas.
“Ada beberapa satwa yang kami tambah, seperti rakun dan monyet capuchin, mereka belum kami display karena masih dalam pelatihan,” urainya.
