Jelang Pemungutan Suara, Warga Tetap Gladhi Jemparingan Turut Amankan TPS

Jelang Pemungutan Suara, Warga Tetap Gladhi Jemparingan Turut Amankan TPS

Kulon Progo, suarapasar.com : Tak jauh berbeda dengan warga di daerah lain, warga dan KPPS di Padukuhan Kliripan Hargorejo Kokap Kulon Progo pun bekerja bakti mempersiapkan TPS, yakni TPS 16 Hargorejo Kokap yang akan digunakan warga menyuarakan pilihan politiknya dalam Pemilu Rabu, 14 Februari 2024 besok.

Sejak Selasa pagi suasana berbeda telah terasa di kawasan sekitar Geoheritage bekas penambangan mangaan Kliripan ini. Tepatnya di sebelah barat kawasan geoheritage bekas tambang mangaan, sejumlah warga nampak berkumpul di kediaman Dukuh setempat , Setya Haryanta.

“Kami sejak kemarin siap-siap ini, kemarin pasang tenda. Hari ini KPPS setting tempat dan berkas-berkas,” kata Setya Haryanta, Dukuh Kliripan, Selasa, (13/2/2024).

Tak jauh dari TPS 16 Hargorejo juga terdapat Sasana Jemparingan Bajra Lungit tempat warga mengasah kemampuan memanah tradisional.

Pada malam hari menjelang pemungutan suara ini, sebagian warga juga tetap berlatih memanah. Sehingga, dari TPS 16 Kliripan, Hargorejo sesekali terdengar suara gemerincing dari Sasana Jemparingan Bajra Lungit, tanda bidikan jemparing mengenai sasaran.

Mereka yang bermain jemparingan ini seolah juga menemani para petugas KPPS yang berjaga di TPS 16.

“Ya latihan gladhi rutin biasa, sekaligus lek-lek-an lah, begadang menjelang Pemilu. Kalau masih ada kegiatan gini, ada warga gini kan, kalau misalnya yang mau serangan fajar juga mikir, nanti ketahuan,” kata Tyo, salah satu peserta gladhi jemparingan Sasana Bajra Lungit.

Sementara itu, Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara KPPS TPS 16 Kliripan, Hargorejo, Kokap, Dewi Indah Sulastri, menjelaskan logistik pemilu kotak suara dan surat suara tiba sekitar jam 9 pagi tadi.

Akan ada sekitar 239 warga yang menggunakan hak pilihnya di TPS 16 Hargorejo ini.

“Untuk DPT sebenarnya 245 tapi ada 6 nama tercatat di DPT yang meninggal dunia, jadi yang kami kirim undangan untuk menggunakan hak pilih besok pagi 239 orang. Dari jumlah pemilih itu ada 1 difabel tuna wicara, bisa kita layani biasa,” terang Dewi, Selasa, (13/2/2024).

Dewi menambahkan petugas KPPS hari ini menata TPS, mulai dari menempel DCT, menata meja kursi posisi anggota KPPS, saksi, pengawas dll, termasuk memasang bilik suara.

Di malam hari, para petugas KPPS berjaga di TPS dibantu dua linmas.

“Malam hari ini kita disini jaga TPS, jaga kotak suara, surat suara. Nanti juga akan ada pengawasan monitoring dari PPS,” tuturnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *