Kakan Kemenag Kulon Progo Ingatkan PPPK Atur Gaya Hidup & Bangun Keteladanan
Kulon Progo, suarapasar.com : Para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di jajaran Kementrian Agama Kulon Progo diminta untuk meluruskan niat mengabdi pada bangsa dan negara, serta beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai dasar dalam melaksanakan sebuah pengabdian.
Wahib Jamil, Kepala Kantor Kementrian Agama Kulon Progo mengingatkan seorang pegawai dalam bekerja seharusnya dilandasi dengan keikhlasan, ibadah, dan suka cita. Dengan demikian, pekerjaan akan lebih memberikan dampak positif dan keberkahan.
“Bekerja tidak hanya dilandasi rasa untuk mencukupi kebutuhan finansial. Karena jika demikian, apa yang dipikirkan dan tindakannya akan selalu diukur dengan uang. Akan tetapi kalau bekerja dilandasi dengan keikhlasan, ibadah, dan suka cita, maka pekerjaan akan lebih memberikan dampak positif dan keberkahan,” kata Wahib Jamil, Kepala Kantor Kementrian Agama Kulon Progo, dalam sambutan pengarahannya saat Pembinaan dan Motivasi Kinerja bagi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang berlangsung Aula PLHUT kantor setempat, Selasa (5/6/2024).
Wahib juga mengingatkan agar para PPPK mengatur gaya hidup.
“Sebagai ASN kita harus belajar untuk mengatur gaya hidup yang sehat. Mempunyai gaya hidup yang sesuai dengan kemampuan dan kapasitas masing-masing. Jangan sampai besar pasak dari pada tiang, Apa lagi tersandung permasalahan finansial. Karena hal ini akan berpengaruh terhadap kinerja kita di kantor,” tambahnya.
PPPK juga dituntut berperilaku baik menjaga citra positif sebagai ASN Kementrian Agama.
“Seorang ASN juga akan menjadi perhatian di tengah kehidupan bermasyarakat. Maka harus berperilaku yang baik dan aktif di kegiatan masyarakat sebagai konsekuensinya. Seorang ASN harus mampu menjaga citra positif sebagai ASN Kementerian Agama,” lanjut Wahib Jamil.
Sementara itu, Kasubbag Tata Usaha, Saeful Hadi, menjelaskan melalui pembinaan dan motivasi ini diharapkan para PPPK Kantor Kementrian Agama Kulon Progo dapat lebih memahami arti semangat kerja dan disiplin pegawai, serta menjadi teladan di masyarakat.
”ASN Kementerian Agama harus bisa menjadi teladan di manapun berada. Baik di kantor maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan kegiatan ini kita akan memacu pegawai untuk memiliki jiwa yang kuat, adaptif, dan tidak mengenal putus asa. Selain itu juga akan menstimulasi pegawai untuk menggali dan mengembangkan potensi yang dimilikinya,” terang Saeful.