Kankemenag Kulon Progo Galakkan Literasi AL-Qur’an Berbasis Moderasi Beragama
Kulon Progo suarapasar.com : Seksi Bimas Islam Kantor Kementrian Agama Kulon Progo melakukan kegiatan Penguatan Literasi Al-Qur’an berbasis Moderasi Beragama.
Setelah putaran pertama digelar di Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Panjatan pada Senin (4/3/2024) lalu, kali ini, pada Kamis (7/3/2024) berlangsung di Balai nikah dan Manasik Haji KUA Nanggulan.
Kegiatan diikuti oleh Penyuluh Agama Islam Fungsional, PPPK, dan Non PNS sebanyak 59 peserta.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kulon Progo, Wahib Jamil menekankan bahwa kegiatan ini sangat diperlukan atas kesadaran bersama untuk menguatkan cara pandang, sikap, dan praktik beragama secara moderat untuk memantapkan persaudaraan dan kebersamaan di kalangan umat beragama. Selain itu juga untuk penguatan harmoni dan kerukunan umat beragama, serta penyelarasan relasi cara beragama dan berbudaya.
Menurut Wahib Jamil, kegiatan ini sepertinya menemukan momentum yang tepat. Apalagi akan ada kemungkinan terjadi perbedaan pada penetapan awal 1 Ramadhan 1445 H karena pemakaian jenis metode yang berbeda.
“Dalam menyikapi perbedaan ini, pemahaman moderasi menjadi kunci. Moderasi memungkinkan kita untuk menghargai keberagaman pandangan dan memperkuat kerja sama antar kelompok. Hal ini tidak hanya menghindarkan konflik yang tidak perlu, tetapi juga memperkaya pemahaman kita tentang Islam dan memperkuat persatuan umat,” harap Jamil.
Wahib Jamil menambahkan para tokoh, terutama Penyuluh Agama Islam memiliki peran yang sangat penting dalam melakukan ekspansi dan memberikan pemahaman moderasi beragama kepada masyarakat.
“Mereka memiliki tanggung jawab untuk menyebarkan ajaran Islam yang inklusif, toleran, dan menghargai perbedaan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kasi Bimas Islam Kantor Kementrian Agama Kulon Progo, M. Qomaruzzaman, S.Ag. M.S.I. mengajak para Penyuluh Agama Islam melakukan koordinasi dan sinergi dalam rangka memberikan pelayanan premium dan terjangkau bagi masyarakat dalam hal peningkatan pemahaman Al-Qur’an.
“Pelayanan itu dikemas dalam sebuah program Pelita Madinahku atau Peningkatan Literasi Al-Qur’an dan Moderasi Beragama bagi Aparatur Pemerintah Kabupaten Kulon Progo,” ungkap Qomaruzzaman.