Kankemenag Kulon Progo, Baznas, Dinkop UKM Gelar Bimtek Juleha Unggas
Kulon Progo suarapasar.com – Kantor Kementrian Agama Kulon Progo bekerja sama dengan Baznas dan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Juru Sembelih Halal (Juleha) bagi para pelaku usaha pemotongan unggas sebagai upaya meningkatkan kualitas pemotongan unggas secara halal.
Bimtek diikuti oleh 50 peserta pelaku usaha pemotongan unggas di wilayah Kulon Progo yang bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang tata cara pemotongan unggas yang halal, baik dari segi teknis maupun syariat Islam.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kulon Progo, Muhamad Wahib Jamil menekankan pentingnya pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip halal dalam pemotongan unggas.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar bimbingan teknis, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemotongan yang sesuai dengan syariat Islam,” ujarnya saat pembukaan Bimtek di Aula PLHUT Kankemenag setempat pada Selasa, (28/05/2024).
Lebih lanjut disampaikan kegiatan ini merupakan sinergi dari berbagai pihak dan produk halal saat ini merupakan suatu kebutuhan setiap manusia.
“Produk halal saat ini merupakan suatu kebutuhan bagi setiap manusia, hal ini dianggap sebagai life style bagi semua termasuk kepada orang asing,” imbuhnya.
Bimtek Juleha juga sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memastikan bahwa proses pemotongan unggas dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip halal dan standar keagamaan yang berlaku.
Materi yang disampaikan meliputi aspek-aspek penting seperti pemilihan dan persiapan hewan, teknik pemotongan yang benar, serta perlunya kebersihan dan sanitasi dalam proses pemotongan.
Selain itu, Bimtek ini menghadirkan narasumber para ahli dan praktisi yang berkompeten dari Juru Sembelih Halal (Juleha) Kulon Progo DIY dengan ketua tim Ir.Putut Proboseto.AN bersama jajarannya .
“Bimtek Juleha bagi pelaku usaha pemotongan unggas ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk unggas yang dipasarkan di Kabupaten Kulon Progo, sekaligus memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk yang mereka beli telah dipotong dengan memenuhi standar kehalalan yang tinggi,” katanya.
Salah satu peserta, Devi Oktaviani dari Tigaron Kulur Kapanewon Temon mengatakan kegiatan bimtek memberikan manfaat dan wawasan yang sangat berharga bagi para pelaku usaha pemotongan unggas.
“Kami berterima kasih atas adanya penyelenggaraan bimtek dari Kemenag Kulon Progo ini. Kami semakin memahami tentang pentingnya menjaga kehalalan produk yang kami hasilkan,” ungkapnya di sela-sela acara.