Kankemenag Kulon Progo Kembali Ikuti Penilaian Pendahuluan Pilot Project WBK

Kankemenag Kulon Progo Kembali Ikuti Penilaian Pendahuluan Pilot Project WBK

 

Kulon Progo – Kantor Kementrian Agama Kulon Progo kembali berhasil lolos untuk mengikuti penilaian pendahuluan pilot project pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Penilaian tersebut diperoleh setelah dilakukan penilaian oleh Tim Penilai Pendahuluan (TPP) dari Biro Ortala Kemenag RI.

Hal itu disampaikan, Kepala Kantor Kementrian Agama Kulon Progo, Wahib Jamil, saat Entry Meeting Penilaian Pendahuluan Pilot Project Pembanguan ZI-WBK secara daring di Aula PLHUT kantor setempat, Selasa (16/1/2024) pagi.

“Ini adalah sebuah capaian yang luar biasa dan patut kita syukuri bersama. Mari kita persiapkan segala sesuatunya secara baik dalam Penilaian Pendahuluan Calon Pilot Project WBK Tahun 2024 yang akan dilaksanakan besok hari Kamis (18/1/2014) secara daring via Zoom Meeting,” kata Wahib Jamil.

”Semoga harapan-harapan kita diijabah oleh Allah SWT dan diberikan kemudahan segala sesuatunya. Saya mengajak kepada semua team untuk lebih bersemangat dan melakukan strategi kreatif,” imbuhnya.

Wahib mengajak seluruh jajaran Kantor Kementrian Agama Kulon Progo melakukan strategi dan mindset yang baru dalam menghadapi penilaian ini.

“Untuk masing-masing area untuk menyiapkan segala sesuatunya semua. Mari berkerjasama antar area satu dengan yang lainnya, bahu membahu, sehingga akan mendapatkan hasil yang baik,” kata Kakan.

Sementara itu, Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Jenderal Kementerian Agama, Dr. H. Nurudin, mengucapkan selamat kepada satker yang telah lolos dan memenuhi syarat untuk dilakukanya penilaian pendahuluan pilot project WBK.

“Selamat bagi yang lolos ke tahap berikutnya. Bagi yang belum memenuhi syarat diucapkan terimakasih atas partisipasinya. Semoga ke depan bisa lolos dan memenuhi syarat,” ucapnya.

Menurut Nurudin dari seluruh satker yang ada di Kementerian Agama, ada 30 Kanwil dan 350 Kankemenag Kabupaten/Kota yang melakukan PMPZI.

“Dari 380 peserta satker tersebut, terdapat 301 satker yang telah melakukan submit PMPZI dan sebanyak 79 satker tidak melakukan submit. Pada akhirnya terdapat 125 satker yg memenuhi syarat untuk dilakukan penilaian pendahuluan calon pilot project WBK tahun ini,” imbuh Kabiro.

Nurudin juga menjelaskan Kementerian Agama adalah instansi yang bersifat vertikal dengan satker terbanyak. Animo Satker yang mengikuti penilaian WBK dan WBBM sangat baik.

“Kami sangat mengapresiasi atas usaha dari semua satker yang telah mengikuti submit PMPZI. Kami ucapkan selamat kepada para satker yang telah lolos untuk mengkuti penilaian pendahuluan, dan bagi yang belum lolos kami ucapkan terimaksih atas kerja keras dan partisipasinya. Semoga tahun depan bisa lolos,” tutur Nurudin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *