Kapolri Resmikan Sumur Bor Presisi di Gunungkidul
Gunungkidul – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jendral Listyo Sigit meresmikan sumur bor Polri Presisi yang dibangun di Padukuhan Sidorejo, Kalurahan Karangtengah, Wonosari, Sabtu (6/1/2023).
Dalam kunjungan kerja tersebut, Kapolri di dampingi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Danrem 072 Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar SH M.Si, Bupati Gunungkidul Sunaryanta dan sejumlah pejabat.
Kapolri Listyo Sigit mengatakan, ada 10 titik sumur bor yang dibangun di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Bantuan ini tersebar di 8 kapanewon dan mampu dimanfaatkan 6.647 warga yang membutuhkan air bersih.
“Sumur bor ini untuk mengurangi beban masyarakat, membantu mencukupi kebutuhan air bersih khususnya warga yang terdampak kekurangan air,” papar Sigit .
Kapolri menjelaskan untuk pengeboran sumur bor ini pihaknya bekerjasama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) DIY. Peresmian sumur bor secara simbolis dilaksanakan dengan pemberian air kepada masyarakat dan pemutaran kran.
“Pada kesempatan ini kita juga berikan 1.000 paket sembako. Kita berikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, dalam sambutannya mengatakan, sepanjang 2023 banyak kegiatan bakti sosial yang diberikan kepada masyarakat. Diantaranya pembagian sembako sebanyak 205 kegiatan dengan jumlah paket 26.899 paket, pembagian makanan, air bersih, bibit tanaman.
“Untuk bakti kesehatan kita sudah melaksanakan 72 kegiatan . Renovasi rumah. Kegiatan ini juga mendapat _support_ dari keraton Jogja sehingga semua kegiatan dapat kita eksekusi,” paparnya.
Sementara untuk bantuan sumur bor , kata Suwondo dari 10 titik dua yang sudah bisa dimanfaatkan oleh warga. Diantaranya di Masjid Al Barokah, RT 05 RW 05, Dusun Sidorejo dan Padukuhan Serpeng Kidul, Pacarejo, dengan 609 orang memperoleh manfaat air bersih.
“Untuk 8 titik lainya sedang dalam progres pengerjaan kita bekerjasama dengan BBWSSO untuk memaksimalkan sumber mata air,” paparnya.
Dalam kesempatan ini juga digelar bakti kesehatan, pemberian paket bantuan kesehatan, paket lansia, paket balita untuk penanggulangan stunting dan paket sehat.