Kulon Progo suarapasar.com : Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kulon Progo mengadakan FGD Persiapan Ruislag Wakaf terdampak pembangunan jalan bebas hambatan atau jalan tol di Aula Riptaloka kantor setempat, Rabu (20/11/2024).
Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd. mengatakan bahwa ada sekitar 20 tanah wakaf yang terdampak Proyek Strategis Nasional Jalan Tol di wilayah kerjanya.
”Semoga ke depannya kita diberikan kemudahan di dalam menjalani segala prosesnya sesuai dengan harapan bersama. Kepada para nadzir dan takmir masjid silahkan menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Tanah wakaf harus memiliki bukti yang lengkap, adanya sertifikat, ikrar wakaf, dan lainnya untuk dikomunikasikan dengan pihak terkait,” ujarnya.
Senada dengan Wahib Jamil, Kepala Bidang Penaiszawa Kanwil Kemenag DIY, H. Nurhuda, S.Ag., M.Si., menyampaikan bahwa harus ada komunikasi dan koordinasi yang masif antar nadzir wakaf, takmir masjid, dan semua pihak terkait.
”Setelah ini akan kita buat grup whatsapp sebagai alat komunikasi dan tanya jawab terkait dengan kelengkapan dokumen. Sehingga akan memudahkan proses validasi bidang tanah wakaf yang terdampak,” ujar Nurhuda.
”Program Jalan Tol ini merupakan Proyek Nasional Strategis dari pemerintah. Kita harus mendukung kesuksesan program tersebut. Mari kita ikuti regulasi, penuhi persyaratan, dan prosedur yang telah ditetapkan. Semoga kita diberi kemudahan pada semua prosesnya,” tutur Nurhuda.
Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Haris Widiyanto, S.H. mengatakan bahwa Kankemenag Kulon Progo bersama pihak terkait akan selalu mendampingi semua proses. Mulai dari tahap awal hingga terwujudnya sertifikat tanah penggati, hingga dapat difungsikan sebagaimana mestinya.
”Kami juga mohon dukungan kepada ATR/BPN dan Dinas Tata Ruang Kulon Progo untuk selalu mengawal bersama. Sehingga semua proses akan berjalan dengan lancar,” paparnya. (Wur/Danr)
