Kodim Kulon Progo Gelar Upacara Harkitnas di Halaman Makodim

Kodim Kulon Progo Gelar Upacara Harkitnas di Halaman Makodim

Kulon Progo, suarapasar.com – Kodim 0731/Kulon Progo menggelar Upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-114 tahun 2022, yang berlangsung di Halaman Makodim, diikuti oleh anggota Kodim 0731 dan Kanminvetcad 17/IV Kulon Progo, Jumat, 20 Mei 2022.

 

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Dandim 0731/Kulon ProgoLetkol Inf Nurwaliyanto, Komandan Upacara Kapten Arm Mashudi dan Perwira Upacara Plt Pasipers Kapten Inf Andik Setyawan.

 

Sambutan Menkominfo RI yang dibacakan Irup antara lain mengatakan, tema Harkitnas ke-114 tahun 2022 adalah “Ayo Bangkit Bersama”, sebagai bentuk seruan agar kita bangkit bersama dari pandemi Covid-19 yang melanda dua tahun terakhir. Peringatan Harkitnas hendaknya tidak hanya dimaknai sebagai seremonial saja, namun harus memahami esensi sejarah kebangkitan nasional.

 

Pada tanggal 20 Mei 1948, Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia. Di masa itu, terdapat ancaman perpecahan antar golongan dan ideologi ditengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa. Sehingga semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa.

 

Tujuan didirikannya Boedi Oetomo tercetus dalam kongres pertama yakni untuk menjamin kehidupan sebagai bangsa yang terhormat dengan fokus pergerakan di bidang pendidikan, pengajaran dan kebudayaan.  Cita-cita bagi kebangkitan nasional yakni memerdekakan kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia.

 

Kelahiran Boedi Oetomo mempelopori terciptanya organisasi pergerakan di masa selanjutnya seperti Indische Partij, Perhimpunan Indonesia dan Muhammadiyah. Semangat Boedi Oetomo masih relevan untuk kita kontekstualisasikan pada kehidupan berbangsa saat ini. Di tengah krisis pandemi Covid-19 dan konflik Ukraina-Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil, kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa.

 

Momentum yang baik ini makin diperkuat dengan peran Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022, yang mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”, dengan tujuan dapat memberikan spirit baru dalam mewujudkan tatanan dunia yang dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran yang inklusif, serta menjamin keberlanjutan kehidupan di masa depan. Pertemuan G20 tahun ini mengusung tiga isu prioritas yaitu arsitektur kesehatan global yang inklusif, transformasi berbasis digital dan transisi energi berkelanjutan.

 

Tema yang diangkat Indonesia merupakan cerminan dari semangat kebangkitan yang kita rayakan pada hari ini, yakni di tengah keterpurukan akibat pandemi Covid-19, tidak pernah meluruhkan cita-cita kita untuk pulih bersama dan bangkit lebih kuat. Indonesia terus mendorong negara-negara anggota G20 untuk melakukan aksi-aksi nyata dan siap berkolaborasi serta menggalang kekuatan sehingga masyarakat dunia dan kemanusiaan dapat merasakan dampak nyata dari kerja sama ini.

 

Mengutip ucapan Dr. Sutomo “Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapa pun juga.”

 

Kita dapat memaknai semangat pantang menyerah untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional tahun ini sebagai tonggak kebangkitan dari pandemi Covid-19 juga krisis multidimensi yang sedang melanda dunia. Dari Indonesia, Dunia Pulih Bersama. Ayo Bangkit Lebih Kuat !!(asw,parang)