Kombes Pol (Purn) Yoyok Daftar Bacawabup Kulon Progo di DPC PDI P Kulon Progo

Kombes Pol (Purn) Yoyok Daftar Bacawabup Kulon Progo di DPC PDI P Kulon Progo

Kulon Progo, suarapasar.com : Penjaringan bakal calon bupati bakal calon wakil bupati Kulon Progo di DPC PDI Perjuangan Kulon Progo kian ramai. Latar belakang pendaftar kian bervariasi.

Komisari Besar Polisi (Purn) Arif Nurcahyo, yang kini menjabat sebagai Kepala Pusat Keamanan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (PK4L) UGM turut mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati Kulon Progo melalui DPC PDI Perjuangan Kulon Progo.

Komisaris Besar Polisi (Purn) Arif Nurcahyo usai menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon wakil bupati di DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Senin, (20/5/2024)

Arif Nurcahyo berlatar belakang seorang psikolog forensik mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon wakil bupati Kulon Progo di DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Senin, (20/5/2024) sore diterima langsung Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Fajar Gegana.

“Bagi saya pribadi dan teman-teman langkah ini memanfaatkan hak politik, mencoba ikut dalam kontestasi mewarnai melalui pilkada Kulon Progo,” kata Komisari Besar Polisi (Purn) Arif Nurcahyo usai mengembalikan berkas di DPC PDI Perjuangan Kulon Progo didampingi Gus Afif.

 

Kombes Pol (Purn) Yoyok mengaku mendaftar sebagai wakil bupati karena merasa belum berpengalaman banyak di dunia politik.

 

“Saya tahu diri belum pernh masuk politik belajar jadi saya posisi wakil bupati,” lanjutnya.

 

Terkait pemilihan PDI Perjuangan selain karena memang PDI Perjuangan yang membuka pendaftaran secara terbuka, semasa mahasiswa ia juga bergabung di GMNI.

 

“Saya hanya di PDI saja, tidak di partai lain. Alasannya ya karena PDI Perjuangan membuka ruang, dan teman-teman dulu masa kecil saya pas mahasiswa juga di GMNI,” tuturnya.

Terkait peluang lolos dalam penjaringan, ia mengaku menyerahkan ke mekanisme partai.

“Saya mengalir saja ya, karena partai kan pasti punya mekanisme. Saya intinya satu memanfaatkan hak, dan kedua nguri-uri leluhur karena kebetulan mbah saya asli Kulon Progo, pernah jadi Panewu Kokap, pernah jadi Lurah Pengasih juga,” kata Kombes Pol Purn Yoyok, yang memasuki masa pensiun sebagai anggota polri pada 2023 lalu.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Fajar Gegana mengapresiasi pendaftaran Kombes Pol Purn Yoyok dalam penjaringan bakal calon bupati, wakil bupati Kulon Progo yang dibuka DPC PDI Perjuangan Kulon Progo.

“Kedatangan Kombes Purn Arif Nurcahyo setelah kemarin utusan ambil formulir di hari Sabtu, dan hari ini secara langsung mengembalikan formulir. Ini menunjukkan beliau betul serius mendaftar ke PDI Perjuangan. Kami sangat mengapresiasi beliau konsisten untuk ikut berpartisipasi kontestasi pilkada melalui PDI Perjuangan Kulon Progo,” kata Fajar Gegana,Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo.

Fajar mengaku bangga adanya latar belakang yang bervariasi dalam penjaringan ini.

“Kami sangat bangga ketika ada warna lain beliau kan latar belakangnya Purnawirawan Polri, latar belakang psikologi, pangkat tinggi dan beliau di usia purna masih peduli Kulon Progo. Dan kebetulan punya keluarga di Kulon Progo, masa kecil di Kulon Progo sehingga ini bagian kontemplasi beliau peduli Kulon Progo. Ini warna baru , dinamika politik di Kulon Progo latar belakang Polri masih di UGM, budayawan juga,” urainya lagi.

Fajar Gegana, Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo memberikan keterangan usai menerima pengembalian berkas pendaftaran bakal calon bupati/ wakil bupati di DPC PDI P Kulon Progo, Senin, (20/5/2024).

Fajar menjelaskan nama-nama yang masuk dalam penjaringan akan dilaporkan ke DPD dan DPP.

“Kami akan mengusulkan nama-nama yang masuk ini ke tingkatan lebih tinggi baik itu DPD maupun DPP dan keputusan ada di DPP. Kami hanya menjaring dengan segala pemetaan potensinya kita akan sampaikan ke DPD dan DPP,” tuturnya. (wds/drw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *