Yogyakarta : Sebanyak 37 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemda DIY bersiap mengikuti kompetisi permainan tradisional Gobak Sodor.
Kompetisi bertajuk Ngleluri Kabudayan Lumantar Olahraga Tradisional itu digelar pertama kalinya melalui kerja sama dengan Komite Permainan Olahraga Tradisional Indonesia atau (KPOTI) DIY.
Kepala Seksi Adat dan Tradisi Dinas Kebudayaan DIY, Isna Elvianti menjelaskan kompetisi Gobak Sodor akan berlangsung di GOR Among Rogo pada Senin (25/9/2023) hingga Selasa (26/9/2023).
Kegiatan itu bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional Gobak Sodor yang telah ditetapkan Kemendikbud sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) milik DIY.
Pelestarian dimulai dari aparatur pemerintahan di lingkungan Pemda DIY dengan harapan, ke depan permainan tradisional ini semakin membumi di tengah masyarakat.
“Maka tahun ini kami mencoba menggelar lomba Gobak Sodor antar OPD yang dari 39 OPD di lingkungan Pemda DIY ini ada 37 yang memgikuti, hanya dua instansi yang tidak bisa ikut karena keterbatasan SDM. Mudah-mudahan semangat ini bisa ditularkan kepada seluruh masyarakat terutama anak muda, sehingga Gobak Sodor ini tetap lestari,” katanya, Sabtu (24/9/2023).
Rencananya pembukaan akan dibuka oleh Sekda DIY dengan dihadiri seluruh kepala OPD di lingkungan Pemda DIY, dimulai defile kontingen setiap OPD dan dimeriahkan atraksi Angguk Sri Panglaras.
Antsiasme para peserta untuk mengikuti lomba Gobak Sodor cukup tinggi. Kontingen setiap OPD pun banyak yang bersemangat dengan menggelar latihan serius termasuk mengatur strategi.
