Yogyakarta, suarapasar.com : Pesta olahraga nasional PON (Pekan Olahraga Nasional) XXI akan diselengarakan pada 08-20 September 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Berbagai persiapan dilakukan oleh KONI DIY dalam rangka mempersiapkan kontingen DIY maju ke PON 2024.
Ketua KONI DIY, Djoko Pekik Irianto bersama jajaran pengurus KONI DIY menemui Wakil Gubernur DIY, GKPAA Paku Alam X di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Jum’at (19/07/2024).
Pertemuan ini dilakukan dalam rangka melaporkan persiapan Kontingen DIY menuju ke Aceh dan Sumatera Utara. Selain itu, juga menyampaikan permohonan kesediaan Bapak Gubernur atau Wakil Gubernur DIY untuk hadir mengukuhkan Kontingen DIY pada Agustus mendatang.
Wakil Gubernur , KGPAA Paku Alam X mengapresiasi kesiapan Kontingen PON DIY. Paku Alam berpesan, agar KONI dapat mengelola semuanya dengan baik, mengingat waktu pertandingan yang tinggal sebentar, yakni kurang dari dua bulan.
“Tetap semangat dan lakukan yang terbaik,” pesan Paku Alam.
Ketua KONI DIY, Djoko Pekik menyampaikan kontingen tahun ini adalah kontingen terbesar sepanjang kita mengikuti PON, ada 444 atlet dan 130 pelatih, jauh lebih banyak dibanding PON Papua yang hanya 130, jauh dibanding PON Jabar.
Untuk meningkatkan prestasi PON Aceh dan Sumatera Utara 2024, Djoko Pekik menjelaskan bahwa saat ini Kontingen DIY sudah memasuki tahap pemusatan pelatihan daerah.
“Setelah pulang dari Papua tahun 2021 itu, kita lanjut pembinaan pemusatan latihan daerah menuju PON Aceh dan Sumatera Utara, waktunya lebih dari 3 tahun,” tambahnya.
Selain itu, dalam rangka memotivasi para atlet, banyak hal dilakukan oleh KONI dalam rangka kesiapan Kontingen DIY untuk maju PON XXI. Diantaranya melakukan aksi penggalangan dana (fundraising).
“Kami sowan kepada Sri Paduka, menyampaikan beberapa kegiatan yang kita lakukan. Mengadakan berbagai kegiatan lomba dalam rangka fundraising. Ada karate internasional, fun run serta fun bike. Sehingga, tadi Sri Paduka juga memberikan inisiasi dukungan terhadap berbagai kegiatan yang kita gunakan untuk fundraising,” ungkapnya.
Disampaikan pula bahwa Sabtu (20/07) mendatang akan ada fun bike dalam rangka memotivasi para atlet menuju ke PON.
“Tadi kami matur jika dimungkinkan Ngarso Dalem untuk melakukan pelepasan fun bike pada besok Sabtu pagi, kalau tidak mungkin, barangkali bisa Sri Paduka untuk melaksanakan kegiatan itu,” katanya.
Dengan target peserta 5000 goweser, event fun bike ini diharapkan bisa menjadi event terbesar yang bisa dilepas oleh Gubernur atau Wakil Gubernur DIY, sehingga menjadi daya tarik dan sebagai sumber motivasi Kontingen PON DIY. “Kegiatan ini menjadi bagian dari fundraising kita untuk PON. Sekaligus memberikan motivasi kepada para atlet menuju PON yang akan datang,” pungkasnya. (wds/drw)
