Lembaga Orang Tua Asuh (L-OTA) DIY kembali menyalurkan Bantuan Anak Asuh Tahun Ajaran 2023/2024

Lembaga Orang Tua Asuh (L-OTA) DIY kembali menyalurkan Bantuan Anak Asuh Tahun Ajaran 2023/2024

Yogyakarta, suarapasar.com : Lembaga Orang Tua Asuh (L-OTA) DIY kembali menyalurkan Bantuan Anak Asuh Tahun Ajaran 2023/2024 di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta pada Rabu (27/9/2023) di Gedung DPD RI DIY, Jl Kusumanegara, Yogyakarta.

Penyerahan bantuan L-OTA (Humas kota jogja)

Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Dra. Hj. Ec. Sukarmi, M.M. mewakili L-OTA DIY kepada perwakilan dari Pemerintah Kab. Sleman dan Pemerintah Kota Yogyakarta.

 

Adapun Bantuan Anak Asuh Tahun Ajaran 2023/2024 dengan total dana bantuan sebesar Rp25.200.000,00 yang disalurkan untuk anak asuh di Kabupaten Sleman ini diperuntukkan kepada 92 anak asuh yang meliputi 66 siswa SD/MI dengan total bantuan sebanyak Rp15.840.000,00 dan 26 siswa SMP/MTs sejumlah Rp9.360.000,00. Sementara total dana bantuan sebesar Rp27.480.000,00 yang disalurkan untuk anak asuh di Kota Yogyakarta, diperuntukkan kepada 97 anak asuh yang terdiri dari 67 siswa SD/MI dengan total bantuan sejumlah Rp16.080.000,00, 25 siswa SMP/MTs sebanyak Rp9.000.000,00, dan 5 siswa SMA/SMK sebesar Rp2.400.000,00.

 

Total alokasi dana bantuan untuk anak asuh tahun ajaran 2023/2023 yang disalurkan oleh L-OTA DIY sendiri yakni sebesar Rp140.760.000,00. Dana tersebut disalurkan untuk diberikan kepada 506 anak asuh yang merupakan siswa sekolah dari kabupaten/kota se-DIY dengan perincian yaitu 354 siswa SD/MI, 143 siswa SMP/MTs, dan 9 siswa SMA/SMK

 

Indeks bantuan yang disalurkan kepada siswa SD/MI yang menjadi anak asuh adalah sebesar Rp240.000,00/anak/tahun. Sedangkan anak asuh SMP/MTs sebesar Rp360.000,00/anak/tahun dan SMA/SMK sebesar Rp480.000,00/anak/tahun.

 

Perwakilan L-OTA DIY Masamah mengungkapkan, pemberian bantuan dana pendidikan tersebut sebagai upaya mewujudkan kesejahteraan sosial para siswa-siswi di Kota Yogyakarta.

 

“Kegiatan ini sejalan dengan tujuan L-OTA DIY yang berfokus pada bantuan pendidikan bagi anak sekolah dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah kejuruan. Harapannya bisa memberikan manfaat, tidak hanya dilihat dari berapa nominalnya, dan dapat berkelanjutan makin banyak siswa-siswi yang diberikan bantuan,” ungkapnya

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono saat penyerahan bantuan L-OTA DIY di Gedung DPD RI DIY, Jl Kusumanegara, Yogyakarta, Rabu, (27/9/2023) (foto:humaskotajogja)

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono menyampaikan apresiasi kepada para donatur, yang mendukung L-OTA DIY dalam memberikan bantuan dana pendidikan tersebut.

 

“Terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan dukungan juga bantuan dana pendidikan, ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dan seluruh stakeholder untuk mempertahankan Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan, dan mastikan setiap anak di Kota Yogyakarta memiliki akses yang adil dan setara terhadap pendidikan yang berkualitas. Harapannya bantuan ini dapat mengurangi beban ekonomi dan digunakan dengan bijak,” ujarnya.

 

Yunanto mengatakan, setiap anak di Kota Yogya memiliki potensi yang besar, untuk itu banyak pihak yang harus memberikan mereka dukungan dalam mengembangkan potensinya, sebab pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama, sebagai pemerintah dan korporasi yang peduli terhadap masa depan anak-anak.

 

“Pada kondisi tertentu tidak semua anak memiliki kesempatan yang sama meraih masa depan, melalui pendidikan yang layak disebabkan ketidakmampuan secara ekonomi atau dengan segala permasalahannya. Sehingga diperlukan sense of crisis semua pihak, untuk mau bekerja sama dengan semangat kegotongroyongan, mempersiapkan masa depan anak-anak melalui perluasan kesempatan bersekolah,” jelasnya.

 

Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta, Erna Nur Setyaningsih mengatakan, bantuan dana pendidikan diberikan kepada 67 siswa SD dari 18 sekolah, 25 siswa SMP dari 7 sekolah dan 5 siswa SMK dari 1 sekolah.

 

“Bagi siswa SD masing-masing mendapat bantuan dana pendidikan sebesar Rp 240.000, siswa SMP Rp 360.000 dan siswa SMK Rp 480.000, dengan harapan bisa digunakan secara bijak dan bermanfaat untuk mendukung proses belajar para siswa-siswi,” katanya. (wur/prg)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *