Lilik Syaiful Ahmad, Beri Ijin & Dukung Istri Maju Cawabup Kulon Progo
Kulon Progo, suarapasar.com : Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kulon Progo Rania Hemy Atika yang juga putri dari KH Ridwan Suyuti dan cucu dari KH Suyuti As’ari yang jadi muasis (pendiri) NU di Kulon Progo muncul dalam bursa cawabup Kulon Progo.
Rania juga merupakan istri ketua Plt Ketua DPD Partai Golkar Kulon Progo Lilik Syaiful Ahmad ini mendapat dukungan untuk maju dalam Pilkada 2024.
Dukungan datang dari Fatayat NU, IPNU dan IPPNU.
Rania Hemy Atika yang juga Istri Plt Ketua DPD Golkar Kulon Progo, Lilik Syaiful Ahmad mengapresiasi dukungan dari Fatayat NU, IPNU dan IPPNU kepada dirinya untuk maju dalam pilkada Kulon Progo.
“Dorongan dari adik-adik Fatayat NU, IPNU dan IPPNU merupakan hal baik yang perlu kami sikapi dengan arif dan bijaksana. Mohon doanya nggih, apabila Allah meridhoi pasti akan dipermudah semuanya,” katanya.
Ia juga mengaku akan meminta izin dan perintah dari partai.
“Sebagai seorang istri tentu juga harus ada persetujuan suami, restu orang tua dan saudara,” lanjutnya.
Sementara itu, Plt Ketua DPD Golkar Kulon Progo, Lilik Syaiful Ahmad menyatakan mendukung langkah politik yang mungkin diambil istrinya tersebut.
“Sebagi suami , mengijinkan dan mendukung,” tegas Lilik Syaiful Ahmad yang juga Wakil Ketua Komisi C DPRD DIY melalui pesan tertulis kepada Radio Suara Pasar, Rabu, (3/7/2024).
Hanya saja menurut Lilik, sebelum diputuskan masih perlu untuk dipikirkan secara matang. Selain itu, juga menunggu ijin dan perintah partai.
“Hanya kita tetap menunggu ijin dan perintah partai. Perlu dipikirkan masak-masak semuanya. Mohon doanya njih,” kata Lilik.
Sebelumnya, organisasi perempuan Nahdlatul Ulama (Fatayat NU) mendorong tokoh perempuan di Kabupaten Kulon Progo untuk maju dalam Pilkada Kulon Progo. Setidaknya ada empat tokoh perempuan yang dirasa mumpuni untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024.
Ketua Fatayat NU Nofianti mengatakan, Pilkada 2024 tinggal beberapa bulan lagi. Saat ini baru Akhid Nuryati (Ketua DPRD) yang mendaftar sebagai balon bupati lewat PDIP. Padahal Fatayat NU sudah sering mendorong para tokoh perempuan untuk maju.
“Kami melihat belum ada keterwakilan perempuan. Fatayat ingin perempuan-perempuan Kulon Progo maju dalam bursa pilkada,” kata Nofianti, Selasa (2/7/2024). (wds/drw)