Miliki Beragam Potensi Berlimpah, Reda Refitra : Kulon Progo Seharusnya Bisa Mandiri & Berdikari

Miliki Beragam Potensi Berlimpah, Reda Refitra : Kulon Progo Seharusnya Bisa Mandiri & Berdikari

Kulon Progo, suarapasar.com : Hari ini, 15 Oktober 2024, Kabupaten Kulon Progo genap berusia 73 tahun.

Reda Refitra Safitrianto, Anggota DPRD DIY asal Nanggulan Kulon Progo menyebut selayaknya Kulon Progo mampu mandiri dan berdikari.

Menurut Reda, dari sisi geografis, Kulon Progo memiliki potensi yang sangat besar. Adanya samudera hindia di sisi selatan yang kaya akan hasil laut, bentangan sawah, dan juga perbukitan menoreh yang kaya hasil alam unggulan selayaknya Kulon Progo mampu mandiri dan berdikari.

“Kulon Progo mempunyai kultur budaya lokal yang sangat kuat, dari sisi geografis memiliki pegunungan dan lautan. Maka dari itu, Kulon Progo itu bisa mandiri atau berdikari sendiri untuk mensejahterakan masyarakatnya, karena banyak potensi yang dimiliki. Kulon Progo itu melingkupi bentangan laut dengan hasil laut yang sangat bagus, bentangan alam sawah yang itu bisa untuk penyangga ketahanan pangan dan beberapa tanaman bernilai ekonomi tinggi di wilayah menoreh khususnya vanilli yang bisa untuk menyumbang pendapatan yang ada di Kulon Progo. Itulah kehebatan Kulon Progo, jika semua potensi yang ada tergarap dengan baik, dipastikan masyarakat Kulon Progo sejahtera, mandiri, dan berdikari,” urai Reda, Anggota DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

Reda Refitra Safitrianto, Anggota DPRD DIY Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil Kulon Progo

Untuk terus mendukung pembangunan Kulon Progo, Reda juga berkomitmen terus mendukung pelaku UMKM di Kulon Progo agar bisa meningkatkan produktivitasnya. Termasuk memprioritaskan program pokok-pokok pikiran DPRD DIY untuk mendukung eksistensi dan peningkatan penjualan produk hasil UMKM.

“Untuk penggiat pengusaha-usaha kecil itu pun dari tingkat mikro sampai dari tingkat menengah ke atas yang untuk tingkat mikro seperti hasil olahan pangan, yang menengah ke atas seperti hasil olahan alam kayu maupun kerajinan yang ada di Kulon Progo saya yang ada di legislatif selalu support, selalu memprioritaskan pokok-pokok pikiran anggota dewan yang itu sumbernya dari dana keistimewaan maupun dari pendapatan Daerah Istimewa Yogyakarta yang diprioritaskan untuk mengembangkan maupun meningkatkan kapasitas volume penjualan dengan melakukan promosi-promosi ada di wilayah-wilayah vital seperti Bandara YIA Internasional Kulon Progo dan tempat-tempat wisata yang ada di Kulon Progo,” terang Reda, politisi PDI Perjuangan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *