Nose Roadshow Seminar From Noise to Voice: Building Brand in Competitive Space

Nose Roadshow Seminar From Noise to Voice: Building Brand in Competitive Space

Yogyakarta, suarapasar.com : PT Nose Herbal Indo, sebagai salah satu perusahaan manufaktur kosmetik terbaik di Indonesia, terus berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh pelanggan di berbagai wilayah Indonesia. Tidak hanya berfokus pada pembuatan produk kosmetik berkualitas tinggi, Nose juga berkomitmen untuk berbagi strategi bisnis terkini dengan para beautypreneur.

Roadshow Seminar bertajuk “From Noise to Voice: Building Brand in Competitive Space”, di di Hotel The Alana by Aston Yogyakarta, Sabtu, (14/9/2024)

“Melalui Nose Roadshow Seminar bertajuk “From Noise to Voice: Building Brand in Competitive Space”, kami tidak hanya menyajikan wawasan tentang cara membangun bisnis di tengah tantangan era Generasi Z dan Milenial, tetapi juga memberikan strategi efektif untuk berinteraksi dan meraih perhatian mereka,” kata Mr Kim, Board of Director Nose dalam sambutannya saat membuka seminar yang diadakan di Hotel The Alana by Aston Yogyakarta, Sabtu, (14/9/2024).

Kim juga menyebut seminar ini merupakan bagian dari upaya Nose untuk mendukung pertumbuhan pengusaha kecantikan lokal di Indonesia.

Dengan semakin ketatnya persaingan dan munculnya banyak brand baru setiap tahunnya, para pengusaha harus mampu berinovasi dan menawarkan produk yang tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga memiliki nilai tambah yang relevan dan berbeda dari kompetitor.

“Melihat kondisi ini, PT Nose Herbal Indo tidak tinggal diam. Kami berkomitmen untuk aktif berbagi strategi bisnis dengan para beautypreneur, dengan harapan dapat memberikan angin segar dan inspirasi bagi para pengusaha kecantikan di Indonesia,” lanjut Kim.

“Langkah ini kami ambil untuk membantu para pengusaha menghadapi tantangan dalam industri kecantikan yang semakin kompetitif. Kami percaya bahwa melalui inovasi dan kolaborasi yang tepat, pengusaha kecantikan lokal dapat memperkuat posisi mereka di pasar,” imbuhnya.

PT Nose Herbal Indo memahami betul dinamika ini. Sebagai salah satu maklon lokal kosmetik di Indonesia, kami bertekad untuk terus mendukung para beautypreneur dalam menghadapi tantangan ini. Melalui berbagai inisiatif dan program, seperti Nose Roadshow Seminar, kami berbagi strategi dan pengetahuan untuk membantu pengusaha kecantikan tetap relevan dan kompetitif di pasar.

“Dengan pendekatan kolaboratif, kami percaya bahwa bersama-sama kita dapat menciptakan produk-produk berkualitas yang mampu memenuhi kebutuhan pasar, khususnya dalam menjawab tuntutan dari generasi muda yang semakin cerdas dan selektif. PT Nose Herbal Indo tidak hanya menawarkan produk, tetapi juga solusi bisnis yang komprehensif untuk memastikan keberhasilan para beautypreneur di industri kosmetik yang dinamis ini. Bersama kami “You Dream Big, We Make It”!,” tegas Kim.

Nose Roadshow Seminar kali ini menghadirkan pembicara berpengalaman membahas topik penting untuk pengembangan bisnis kecantikan.

Rahel Patricia seorang Trend Analyst, dan Dhilla Isthiari, Head of Data Business dari Trendier Indonesia, mengulas riset pasar yang dapat mendorong pertumbuhan bisnis dalam sesi “The Role of Market Research in Beauty Business Success”.

Adythia Pratama, selaku Guerilla Marketing Strategist, akan membahas strategi pemasaran efektif dan cara membangun brand kecantikan yang tangguh di tengah persaingan pasar dalam sesi “Building a Resilient Beauty Brand in A Competitive Market”.

Michelle Valencia, pemilik brand Skinouru, Ouru Scent, Jelita Cosmetics dan Nada Fatimah selaku Brand Director dari PT AVO Innovation & Technology yang menaungi beberapa brand yaitu Lacoco dan Glow Better akan membahas cara memikat dan menghadapi Generasi Z dan Milenial dalam sesi “The Vision to Gen-Z & Millennials Favorite: Beauty Brand Journey’s”.

“Kita melihat demand starting sosial media dari sosmed orang pakai skincare mudah. Kalau dulu kan duduk di mall baca ini untuk kulit apa, sekarang anak usia dari 10 tahun sudah bisa mendapatkan info dari media sosial, bagaiman skincare, perawatan. Berangkat demand yang ada itu lah kita desain yang menyasar ke segmen itu,” Fatimah Nada, Brand Director of Lacoco & Glow Better.

“Mengembangkan usaha ini kita juga harus terbuka atas kritik saran dari customer. Saran kritik ini jangan gak didengerin, bahkan harus dicari karena itu yang bikin kita tetap update. Terus kita juga harus terbuka informasi tentang produk kita,” kata Michelle Valencia, pemilik brand Skinouru, Ouru Scent, Jelita Cosmetics.

Abdurrahman Fami dari Posibel.co, menyampaikan materi “Strategic Partnerships and Alliances in The Beauty Industry”, mengulas cara memilih digital creative agency yang tepat dan bagaimana memanfaatkan kerja sama tersebut untuk mengoptimalkan penjualan produk di industri kecantikan. (wds/drw)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *