Paguyuban Keluarga Jawa Sumatera (Pujasuma) Diminta Tidak Terlibat Politik
Yogyakarta (01/12/2023) – Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta Paguyuban Keluarga Jawa Sumatera (Pujasuma) tidak terlibat politik praktis.
Ketua Dewan Pembina Paguyuban Keluarga Jawa Sumatera (Pujasuma), Much. Baryadi menjelaskan Sri Sultan mendukung penuh seluruh kegiatan Pujasuma di Sumatera Selatan, asalkan bukan berpolitik.
“Untuk kegiatan budaya dan ekonomi, Ngarsa Dalem mengatakan silahkan untuk dilanjutkan. Namun untuk politik, beliau berpesan jangan bawa-bawa nama Pujasuma. Dan bagi kami, dukungan politik untuk pasangan capres adalah urusan pribadi masing-masing. Jadi silahkan atas nama pribadi,” ungkapnya usai pertemuan dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Kepatihan Yogyakarta, Jumat (01/12/2023).
Baryadi mengatakan, keinginannya bersama pengurus Pujasuma lainnya untuk bertemu Sri Sultan, selain untuk silahturahmi, memang juga untuk melaporkan berbagai kegiatan dan program kerja Pujasuma. Dikatakannya, kegiatan Pujasuma selama ini selalu berfokus pada budaya dan ekonomi.
“Kami datang untuk bersilahturahmi, karena kami yang ada di daerah, kalau datang ke Jogja dan bertemu Sultan itu seperti bertemu Rajanya, hati jadi tenang. Apalagi kegiatan kami di sana di antaranya nguri-nguri kebudayaan Jawa, misalnya lewat pagelaran wayang kulit atau apapun juga. Selain itu, banyak pula program kerja untuk memajukan ekonomi,” paparnya.