Pelajar Cakap Kelola Keuangan, Modal Investasi Pemimpin Masa Depan

Pelajar Cakap Kelola Keuangan, Modal Investasi Pemimpin Masa Depan

Yogyakarta, suarapasar.com – Mengelola keuangan dengan cerdas, cermat, dan tepat menjadi salah satu kunci perkembangan pembangunan bangsa. Hal ini berimbas pada kesejahteraan masyarakat, yang menjadi tujuan dalam berbangsa.

 

Sekda DIY Beny Suharsono mengatakan, untuk mewujudkan pemerintahan yang cerdas dalam pengelolaan keuangan, perlu pengkaderan sejak dini pada pelajar. Hal ini ia sampaikan pada Puncak perayaan Hari Indonesia Menabung 2023 yaitu Kreasi Bangkit Championship pada hari Rabu, 30 Agustus 2023, di Gedung Ganesha APMD, Timoho, Yogyakarta. Puncak acara yang digelar ini diisi oleh pertandingan final cerdas cermat tentang pengetahuan literasi finansial, tingkat SD/MI dan Smp/MTS se-DIY.

 

“Upaya peningkatan kesadaran atas suatu isu sangat penting bahwa kelompok yang menjadi target sasarannya harus dirangkum sejak usia dini. Harapannya, kesadaran itu dapat menjadi kebiasaan yang membudaya,” kata Beny.

 

Oleh karena itu, Beny sangat mengapresiasi dan mendukung upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dari lini usia paling dini, untuk cerdas mengelola keuangan. Sinergi antara OJO, Pemda DIY, lembaga perbankan serta lembaga pendidikan ini melahirkan peningkatan literasi dan institusi keuangan pelajar.

 

“Harapan kita bersama bahwa membumikan menabung ini dapat secara spesifik menjadi salah satu dalam upaya membentuk generasi muda yang cerdas dan cakap dalam mengelola keuangan,” ungkap Beny.

 

Kepada para pelajar, Beny mengatakan untuk berkompetisi dengan suportif. Mereka diharapkan juga bisa mendapatkan ilmu baru tentang literasi keuangan. Selain itu, Beny juga berharap. Program Tabungan Pelajar bisa sukses untuk mewadahi pengelolaan tabungan anak, agar semenjak dini memiliki kepekaan dan kebijaksanaan dalam pengelolaan keuangan.

 

Kepala OJK DIY, Parjiman mengungkapkan, upaya membumikan kesadaran pengelolaan keuangan ini secara penuh dapat diselenggarakan melalui dukungan Pemda DIY. Pemda DIY telah menjadi motor penggerak Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah, termasuk lembaga jasa keuangan yang selama ini menjadi eksekutor dalam kegiatan literasi keuangan ke sekolah-sekolah di DIY.

 

Hari Indonesia Menabung menurut Parjiman merupakan implementasi dari Keputusan Presiden Nomor 26 tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung yang diperingati setiap tanggal 20 Agustus. Ia berkomitmen untuk terus mendorong budaya menabung sejak dini kepada para pelajar.

 

Guna menciptakan generasi masa depan yang cerdas mengelola keuangan, OJK bersama stakeholder terkait juga telah menginisiasi dan meluncurkan program 1 Rekening Satu Pelajar Atau Kejar, yang bertujuan agar setiap pelajar di Indonesia memiliki akses terhadap produk jasa keuangan. Hal ini akan membumikan budaya menabung di lembaga Jasa Keuangan formal sejak dini.

 

“Acara ini kami tujukan untuk meningkatkan awarness masyarakat terhadap literasi dan edukasi program kerja kepada para pelajar di sekolah-sekolah. Ada pembukaan rekening tabungan pelajar, penandatanganan surat edaran atau kebijakan dari unsur pemerintah daerah terkait program Kejar berupa produk Tabungan Simple dan Simple IP maupun jenis tabungan anak lainnya. Ini juga sekalian kita berikan award sebagai apresiasi kepada pihak terkait baik dari lembaga jasa keuangan, pemerintah daerah maupun satuan pendidikan,” papar Parjiman.

 

Selama periode memperingati Hari Indonesia Menabung dari bulan Juli hingga Agustus 2023, perbankan di DIY berkolaborasi dengan mitra satuan pendidikan dan para pihak terkait dalam TPAKD. Hal ini dilakukan untuk mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan segmen pelajar melalui kegiatan bank khusus dan juga program edu smart bank dari PT BPD DIY. Berdasarkan selama periode Juli sampai Agustus 2023 terdapat sebanyak 25.454 pembukaan rekening tabungan Simple dan atau Simple IP, serta jenis tabungan anak lainnya.

 

“Selain pencapaian secara kuantitatif yang telah dilakukan oleh rekan-rekan perbankan, tentunya memberikan dampak terhadap peningkatan pengetahuan terkait produk keuangan formal dan pemanfaatannya. Serta telah menanamkan budaya menabung sejak dini kepada generasi penerus bangsa,” kata Parjiman.

 

Acara ini dihadiri oleh jajaran kepala OPD DIY, beserta petinggi perbankan di DIY. Selain itu, Kepala Biro Administrasi Perekonomian, dan Sumber Daya Alam Setda DIY Yuna Pancawati dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi turut menjadi juri bersama akademisi pada acara Cerdas Cermat tersebut.(wds,prg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *