Pemanfaatan Teknologi Digital Diharapkan Mampu Menjadi Daya Ungkit Peningkatan Kesejahteraan Keluarga

Pemanfaatan Teknologi Digital Diharapkan Mampu Menjadi Daya Ungkit Peningkatan Kesejahteraan Keluarga

Yogyakarta, Teknologi ke arah digitalisasi saat ini berkembang sangat pesat. Perubahan yang terjadi telah merubah gaya hidup baru masyarakat yang tidak bisa dilepaskan dari perangkat yang serba elektronik. Teknologi menjadi alat yang mampu membantu sebagian besar kebutuhan manusia. Teknologi digunakan oleh manusia untuk mempermudah melakukan berbagai tugas dan pekerjaan. Peran penting teknologi ini telah membawa peradaban manusia memasuki era digital. Era digital membawa berbagai perubahan yang baik sebagai dampak positif dan negatif, hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam kehidupan manusia di era digital saat ini.

Sebagai negara berkembang, teknologi digital terbukti mampu mendorong berbagai kemajuan Indonesia. Dari segi infrastruktur dan hukum yang mengatur kegiatan di dalam internet, Indonesia sudah siap hidup di era digital. Kesiapan Indonesia dalam koneksi internet yang saat ini sudah semakin membaik di era 4G dan 5G dengan Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Perkembangan era digital yang terjadi di Indonesia termasuk media massa mendorong perubahan dalam penyampaian informasi. Media online (internet) di era sekarang ini menggeserkan media massa

konvensional dan budaya digital masyarakat Indonesia sangat cepat menerima perkembangan teknologi yang terjadi.

“Perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat era digital harus disikapi dengan sungguh-sungguh, agar era digital membawa manfaat bagi kehidupan. Sejalan dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam keluarga, hal tersebut harus menjadi media utama untuk memahami dan memperlakukan teknologi dengan baik dan benar. Oleh karena itu pemahaman tentang dampak positif dan dampak negatif digitalisasi yang sedang terjadi harus ditanamkan bagi keluarga-keluarga di Indonesia”, Kata Dra Prima Sari, FLMI, pemerhati masalah sosial, ekonomi, dan kesehatan kepada wartawan, Jumat 12/1/2023.

Warga DIY menurut Prima, sudah dapat dibilang sangat mampu dan siap untuk menerapkan digitalisasi ekonomi pada aktivitas perekonomian. Tercatat, kepemilikan smartphone pada masyarakat DIY terbilang melebihi jumlah penduduknya. Artinya, setiap orang sebenarnya sudah mampu untuk memanfaatkan digitalisasi sesuai dengan apapun profesinya, terutama pelaku usaha.

 

“Di dunia usaha ada beberapa hal sedang diupayakan peningkatannya. Bagaimana nanti koperasi UKM akan kita arahkan hingga benar-benar menjadi wirausaha yang handal, wirausaha yang mapan, dan wirausaha pemula yang menjadi wirausaha mapan. Ini yang menjadi parameternya,” ujar Prima Sari Caleg DPR RI Partai Demokrat Dapil DIY.

Sejak tahun 2019, DIY telah meluncurkan beberapa aplikasi yang merupakan sistem Informasi Pembinaan Koperasi dan Pelaku Usaha. Sejak diluncurkan 4 tahun silam, hingga saat ini tercatat 344.000 pelaku usaha yang sudah tergabung. Mereka dengan kesadaran sendiri memilih tergabung dalam program aplikasi-aplikasi tersebut, sesuai dengan pendataan.

“Kita melihat sejauh mana data potensi pemetaan dari para pelaku UMKM yang salah satu aspeknya adalah pemanfaatan IT. Pemanfaatan IT dari para pelaku UMKM ini bentuknya memang bermacam-macam. Nah aplikasi-aplikasi ini menjadi salah satu parameter untuk menilai sejauh mana digitalisasi bisa memegang kendali atas pertumbuhan ekonomi keluarga berbasis digital,” tutur Prima Sari

Lebih lanjut Prima mengatakan, DIY telah berupaya keras untuk memberikan fasilitas terhadap masyarakat untuk meningkatkan literasi digital. Salah satunya adalah dengan melengkapi sarana dan prasarana seperti fiber optic yang diperuntukan untuk penyediaan jaringan internet. Menurutnya, hal ini sangat diperlukan mengingat banyak pelaku usaha yang berada di daerah yang belum tersentuh dengan internet. Hal ini bisa dikatakan kendala utama untuk pengembangan digitalisasi ekonomi.

“Logika kami, jika tidak tersedia jaringan internet maka digitalisasi ekonomi tidak akan berjalan. Daerah yang belum terjangkau dengan internet tentu akan menghalangi perkembangan. Perkembangan teknologi sudah saatnya dimanfaatkan secara bijaksana dalam meningkatkan derajat kehidupan masyarakat, terutama keluarga. Beradaptasi di era digital sudah menjadi keharusan bagi keluarga agar tidak terlindas oleh kemajuan zaman. Mari kita sama-sama bergerak maju beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dan menjadikan teknologi sebagai sahabat keluarga untuk menuju kehidupan keluarga yang lebih baik dan sejahtera”, lanjut Prima.

Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat, dimana keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam menciptakan generasi bangsa yang berkualitas. Sebagai unsur penting dalam terciptanya sumber daya manusia berkualitas dalam pembangunan, ketahanan keluarga menjadi kunci penting dalam melewati masa adaptasi terhadap berbagai perubahan lingkungan dan perubahan perilaku sosial yang ada.

Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga dirancang dengan tujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan minat, semangat, keterampilan serta kinerja keluarga dalam bidang usaha ekonomi produktif. Melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan, diharapkan setiap keluarga mampu meningkatkan ekonomi dan pendapatan keluarganya. Kondisi ini diusahakan dalam satu keluarga ada satu talent digital. Selanjutnya sejalan dengan hal tersebut keluarga diharapkan memiliki daya juang dan daya saing untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan berani untuk melakukan usaha ekonomi produktif. Artinya tidak semua harus melakukan belanja online.

“Perkembangan teknologi yang terjadi diharapkan mampu mendorong aktifitas keluarga di bidang ekonomi menjadi lebih produktif. Pemanfaatan teknologi digital secara bijaksana diharapkan mampu menjadi daya ungkit peningkatan kesejahteraan keluarga. Mempelajari dan memahami serta menggunakan teknologi secara bijaksana menjadi suatu keharusan yang harus dilakukan”, pungkasnya.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *