Pernyataan Sikap Sivitas Akademika UKDW, Pemilu Harus Bebas Dari Intimidasi

Pernyataan Sikap Sivitas Akademika UKDW, Pemilu Harus Bebas Dari Intimidasi

Yogyakarta, suarapasar.com : Sivitas Akademika Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta menyampaikan pernyataan sikap tentang Situasi Politik dan Pemilu 2024.

Dalam pernyataan sikap sivitas akademika UKDW disebutkan Tuhan memberikan kepada bangsa Indonesia beragam anugerah dalam bentuk kemajemukan, situasi sosial, kekayaan alam, religiusitas, dan potensi sumber daya manusia yang luar biasa. Oleh karena itu sudah selayaknya seluruh bangsa Indonesia bangga dan bersyukur untuk mengembangkan anugerah tersebut bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

“Demokrasi adalah bagian dari anugerah yang menjamin kebebasan berpendapat yang beradab, sehingga seharusnya mendatangkan kegembiraan dalam pesta demokrasi bagi masyarakat dan bangsa Indonesia,” kata salah satu Sivitas Akademik UKDW, Dr Ing Wiyatiningsih, Selasa, (6/2/2024).

Lebih lanjut disampaikan, pernyataan sikap akademika UKDW dalam rangka menyikapi situasi politik dan pesta demokrasi yang sedang terjadi, berpegang pada nilai-nilai kedutawacanaan yaitu obedience to God, walking in integrity, striving for excellence, dan service to the world.

Adapun pernyataan sivitas akademika UKDW itu yaitu,

  • Berdasarkan nilai obedience to God, kami meyakini bahwa Pemilu adalah bentuk pertanggungjawaban keimanan bangsa Indonesia yang religius. Inilah momen ketika masyarakat Indonesia secara bebas, dan jauh dari segala bentuk intimidasi dari pihak manapun juga, menentukan pemimpin bangsa dan wakil rakyat periode berikutnya.
  • Berdasarkan nilai walking in integrity, kami menolak segala bentuk kemunafikan, kekerasan dan pemaksaan yang melanggar etika, melukai nilai kemanusiaan dan kebebasan karena hal-hal tersebut bertentangan dengan semangat reformasi bangsa ini.
  • Berdasarkan nilai striving for excellence, kami mendorong pemerintah mampu mengayomi semua anak bangsa tanpa membeda-bedakan agar tidak terjadi polarisasi dan perpecahan di kalangan masyarakat yang bisa merusak keharmonisan bangsa.
  • Berdasarkan nilai service to the world, kami meminta presiden dan wakil presiden serta para anggota badan legislatif yang terpilih, untuk menjunjung tinggi sikap etis dalam melayani segenap lapisan masyarakat demi mencapai keadilan dan kesejahteraan bersama, serta kelanggenggan bangsa Indonesia.

“Demikian pernyataan sivitas akademika UKDW, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, tetap melindungi dan menyertai bangsa Indonesia, dan menganugerahkan pemimpin yang terbaik sehingga membawa bangsa ini pada keadaban dan kemajuan,” pungkas Dr Ing Wiyatiningsih. (drw/wds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *