Percepat Penurunan Stunting, Paku Alam X : TPPS Wajib Jalin Kolaborasi
Yogyakarta, suarapasar.com : Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X berharap Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) DIY dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak, dan menaruh perhatian ekstra pada kearifan lokal yang ada di DIY.
Paku Alam X menjelaskan selama ini DIY mengenal dan menjalankan konsep 4K, yakni Kampung, Kantor, Kampus, dan Kraton.
“Konsep ini menunjukkan bahwa semua pihak tidak bisa berjalan sendiri, selalu bersinergi dan berkolaborasi menangani semua persoalan di DIY. Dan konsep ini membuat DIY selalu mengedepankan konsep warga sebagai subjek, bukan objek,” ungkap KGPAA Paku Alam X saat menerima kunjungan Kepala BKKBN DIY, Mohamad Iqbal Apriansyah di Gedhong Pareanom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta Selasa (29/10/2024).
Menurut Paku Alam X, penanganan stunting termasuk gampang-gampang susah. Berdasarkan pengalaman di DIY, kasus anak stunting belum tentu berada di keluarga yang kurang atau tidak mampu. Sebagian penyebab kejadian stunting justru dikarenakan kearifan lokal yang ada.
“Ada budaya atau kebiasaan, yang penting anak tidak rewel makannya, tapi kalau hanya nasi dan kuah bakso jelas tidak bisa memenuhi kebutuhan gizi anak. Nah, kejadian-kejadian seperti ini bisa menjadi dasar perumusan pendekataan-pendekatan yang bisa ditempuh agar upaya penanganan stunting berhasil dilakukan,” paparnya.
Paku Alam X menegaskan, penanganan stunting tidak bisa dilakukan sesaat, karena juga sangat erat kaitannya dengan perilaku masyarakat. Dalam penanganannya, BKKBN DIY dapat menggandeng para kader KB maupun kader PKK yang kesehariannya bersinggungan langsung dengan masyarakat.
“Pihak yang di lapangan pasti lebih tahu bagaimana pendekatan yang paling cocok, jadi manfaatkanlah mereka itu agar stunting di DIY bisa semakin ditekan. Dan saya merasa DIY dapat dipercaya atau diamanahi pemerintah pusat dalam melaksanakan program terkait perbaikan gizi,” tuturnya.
Kepala BKKBN DIY, Mohamad Iqbal Apriansyah menjelaskan berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 angka stunting DIY berada di angka 18%. Pihaknya optimis angka stunting akan mengalami penurunan signifikan.
“Tentu kami akan mencari pendekatan-pendekataan apa saja yang cocok dengan masyarakat, pasti beda antara kabupaten/kota yang satu dengan yang lain,” kata Iqbal. (Wds/drw)