Kulon Progo, suarapasar.com – Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2024 Kodim 0731/Kulon Progo, di wilayah Padukuhan Jarakan, Kebonharjo, Samigaluh, secara resmi dinyatakan ditutup. Setelah upacara penutupan dilanjutkan dengan peresmian dan peninjauan hasil kegiatan TMMD.
Hasil kegiatan TMMD berupa rabat beton jalan dan pengecatan Masjid.
Pasiter Kodim 0731/Kulon ProgoLettu Arm Sugiyarto dalam laporannya menyampaikan bahwa pengerjaan sasaran fisik berupa rabat beton jalan volume 548 m x 3 m x 0.12 m, pengecatan Masjid, pembuatan prasasti dan sasaran non fisik yakni penyuluhan-penyuluhan bagi warga masyarakat selesai seratus persen.
“Selama pelaksanaan TMMD tidak ada hambatan yang berarti, kegiatan berjalan sesuai dengan rencana,” katanya.
Adapun manfaat proyek tersebut adalah untuk kelancaran arus transportasi dan perekonomian dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kenyamanan warga dalam menjalankan ibadah.
“Sedangkan sosialisasi dan penyuluhan-penyuluhan yang telah dilaksanakan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penanggulangan bencana alam, stunting, wawasan kebangsaan, bela negara, cinta tanah air, bahaya narkoba, dan kamtibmas,” lanjutnya.
Dandim 0731/Kulon Progo, Letkol Arh Viki Herwandi, berpesan kepada semua pihak terutama warga masyarakat Padukuhan Jarakan, Kebonharjo, Samigaluh, untuk memanfaatkan dengan sebaik-baiknya, menjaga dan memelihara hasil kegiatan TMMD ini.
“semoga hasil pembangunan dari program TMMD ini dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang,” katanya.
