Peringatan Hadeging Kadipaten Pakualaman Ngayogyakarta ke-212, Tim Penggerak PKK DIY Gelar Dharma Mulyarja Khitan di Wates
Kulon Progo, suarapasar.com : Dalam rangka Peringatan Hadeging Kadipaten Pakualaman Ngayogyakarta ke-212, Tim Penggerak PKK DIY kembali melaksanakan kegiatan bakti sosial di Kabupaten yaitu Dharma Mulyarja Khitan Bersama.
Kegiatan Dharma Mulyarja Khitan Bersama ini diikuti 86 anak dan dilangsungkan di Rumah Dinas Wakil Bupati Kulon Progo Rabu (12/6/2024).
GKBRAy Adipati Pakualam selaku Wakil Ketua Tim Penggerak PKK DIY menyampaikan khitan bersama ini merupakan agenda kegiatan kedua di Kabupaten Kulon Progo setelah Dharma Mulyarja Gizi Sehat Balita Stunting dan Ibu Hamil yang berlangsung di Samigaluh pekan lalu.
“Acara untuk memperingati Hadeging Projo ini sangat banyak sekali, ini adalah salah satu bakti sosial dari Kadipaten Pakualaman untuk anak-anak di Kulon Progo,” katanya.
Melalui kegiatan ini, ia berpesan agar anak-anak di Kulon Progo dapat terus didampingi dan diperhatikan untuk mendapatkan jaminan kesehatan hingga pendidikan yang layak agar menjadi generasi emas di masa yang akan datang.
“Indonesia emas ada di tahun 2045, dan anak-anak inilah yang akan memimpin Indonesia saat itu. Maka monggo oran tuanya harus memberikan makanan yang bergizi, sekolah yang pintar biar anak-anak dari Kulon Progo ini bisa memimpin Indonesia,” pesannya.
Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi, menyampaikan apresiasi atas kegiatan bakti sosial Kadipaten Pakualaman yang difokuskan di Kabupaten Kulon Progo. Ia berharap kegiatan yang telah dilaksanakan mampu membantu komitmen bersama dalam menanggulangi permasalahan kesehatan anak di Kulon Progo dalam rangka mempersiapkan generasi emas yang sehat, berprestasi dan sejahtera baik sosial maupun ekonominya.
“Dari sunatan massal ini sebenarnya multi efeknya sangat banyak sekali, tidak hanya kesehatan tapi dari dampak itu banyak sekali multi player effect,” kata Siwi.
Siwi juga mengajak komitmen masyarakat dalam rangka mendukung program-program pemerintah dalam rangka pengentasan permasalahan kesehatan di Kulon Progo.
“Mari kita bersama-sama sinergi mengatasi berbagai persoalan yang ada, kami juga mohon komitmen dukungannya karena pemerintah tidak bisa jalan sendiri,” pungkasnya.