Penjabat Bupati Kulon Progo Secara Resmi Buka TMMD Sengkuyung Kodim 0731/Kulon Progo

Penjabat Bupati Kulon Progo Secara Resmi Buka TMMD Sengkuyung Kodim 0731/Kulon Progo

Kulon Progo, Penjabat Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti membuka secara resmi TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2024 dengan tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Di Wilayah”.

 

Upacara pembukaan digelar di Lapangan Anjir, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Selasa (20/2/2024).

 

Ni Made dalam sambutannya menyampaikan program TMMD ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memantapkan wawasan kebangsaan di Kabupaten Kulon Progo secara umum.

 

“Program TMMD ini merupakan program lintas sektoral yang dilaksanakan secara terpadu antara TNI, Pemda dan swasta, bersama masyarakat desa lokasi sasaran dalam rangka percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya di desa tertinggal, terpencil dan terisolir, yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memantapkan wawasan kebangsaan,” kata Ni Made.

 

Lebih lanjut Ni Made mendorong seluruh unsur terkait untuk bekerja sama dalam mensukseskan sasaran kegiatan TMMD baik berupa pembangunan sarana prasarana fisik maupun kegiatan non fisik untuk kemajuan desa sasaran.

 

“TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga betapa penting dan luar biasanya semangat gotong royong membangun bangsa. Mohon kiranya dalam kegiatan di lapangan nanti diharapkan partisipasi dan kerjasama serta gotong royong dari seluruh unsur yang terkait,” terang Ni Made.

 

Sementara itu Dansatgas Operasi Manunggal Letkol Letkol Arh Viki Herwandi, S.Sos selaku Dandim 0731/Kulon Progo melaporkan, TMMD Sengkuyung Tahap I dilaksanakan selama 30 hari sampai s.d tanggal 20 Maret 2024 dengan total anggaran APBD Kabupaten Kulon Progo sebesar Rp. 170 juta dan Hibah dari APBD Pemerintah DIY sebesar Rp. 75 juta, serta swadaya masyarakat.

 

Adapun sasaran kegiatan TMMD berupa  pembangunan sarana prasarana fisik di Pedukuhan Ngaseman yaitu : Rabat beton dengan ukuran panjang 350 M, Talud Sayap Gorong-gorong dan pembuatan pagar jembatan.

 

“Selain itu juga dilaksanakan sasaran kegiatan non fisik yaitu berupa penyuluhan-penyuluhan” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *