PKPAI Provinsi DKI Jakarta Hari Pertama 

Jakarta, suarapasar.com – Kementerian Agama Republik Indonesia melakukan kegiatan Pembinaan Kompetensi Penyiar Agama Islam (PKPAI) di 4 provinsi di Indonesia salah satunya DKI Jakarta. Bertempat di hotel Pullman Central Park Jakarta Barat, diikuti oleh 4 provinsi yaitu Banten, Jawa Barat, Yogyakarta, dan Kalimantan Barat.

Rabu, 1 Februari 2023 pagi, pembukaan dengan host Selamat Ariga (MMA 1 ACEH) dilanjutkan dengan materi pertama tentang Public Speaking dan Era Media Baru yang dinarasumberi oleh Widayat S. Noeswa.

Widayat dalam materinya menyampaikan dalam media televisi sekarang memang sudah banyak acara-acara misalnya sinetron, legenda, azab, dan banyak lagi yang dibumbu-bumbui dengan dramalisasi yang menjadi tugas bagi kita semua.

“Nah, ini merupakan tugas kita bagi Kementerian Agama maupun penyiar yang seharusnya meluruskan ini,” ujar Widayat di Jakarta, Rabu, 1 Februari 2023.

Sebelum menutup acara penyampaikan materi, dilanjutkan sesi tanya jawab oleh peserta PKPAI. Setelah acara selesai tidak lupa Widayat memberikan motivasi bagi peserta yang hadir dalam materi tersebut.

“Cobalah latihan berbicara di depan cermin, ini juga cara untuk melatih public speaking kalian,” saran Widayat.

Peserta selanjutnya diarahkan untuk ishoma dan akan berkumpul lagi pada pukul 12.35 untuk materi yang kedua yaitu Regulasi Penyiaran Program Siaran Agama.

M. Zahir (MMA 1 DKI) sebagai host mulai membuka acara pemateri yang kedua, Regulasi Penyiaran Program Siaran Agama tentang apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh seorang penyiar, bersama narasumber yaitu Nuning Rodiyah.

Dalam materinya, Nuning menyampaikan salah satunya yaitu saat ini berita hoax itu menyebar di sosial media sebesar 87%, televisi sebesar 8%, dan radio sebesar 0,2%.

“Radio dan televisi merupakan rujukan masyarakat untuk memastikan bahwa informasi itu tidak ada hoax. Karena di radio dan televisi masuk ruang redaksi terlebih dahulu sehingga perlu diverifikasi,” disampaikan Nuning.

Selain penyampaian materi, teman-teman dari radio dan televisi juga diperbolehkan untuk curhat mengenai kondisi kontingensinya. Setelah materi juga dilaksanakan sesi tanya jawab oleh peserta PKPAI.

Menuju acara selanjutnya yaitu opening ceremony, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, sambutan ketua panitia Direktur Penerangan Agama Islam, sambutan dan pembukaan Dirjen Bimas Islam, serta closing dan foto bersama.

Peserta selanjutnya akan beristirahat dan mempersiapkan diri lagi untuk materi yang ketiga yaitu Moderasi Beragama oleh narasumber Lesbumi PBNU, Ngatawi Al Zastrouw.

Abdul Aziz (MMA 1 JATENG) sebagai host acara materi ketiga mulai mengkondisikan peserta untuk duduk di bangku masing-masing untuk mendengarkan dan memperhatikan materi yang akan disampaikan pemateri yaitu Ngatawi Al Zastrouw.

Ngatawi dalam materinya menyampaikan seorang penyiar itu memiliki peran ganda yaitu menguasai materi dan informasi nilai-nilai dan ajaran agama serta skill yang harus dimiliki seorang penyiar.

“Sebagai penyiar juga perlu adanya peningkatan wawasan dan peningkatan softskill yang dimiliki seorang penyiar dalam menyiarkan acaranya,” dikatakan Ngatawi Al Zastrouw dalam penyampaian materi ketiga.

Setelah materi ketiga tentang Moderasi Beragama disampaikan, dilanjutkan sesi tanya jawab oleh peserta PKPAI. Sebagai penutupan acara hari pertama, dilaksanakan foto bersama dilanjutkan peserta untuk beristirahat di kamar masing-masing menyiapkan hari kedua.(parang)