Presiden Jokowi Silaturahmi Dengan 1500 Peserta JKN KIS di Gunungkidul

Presiden Jokowi Silaturahmi Dengan 1500 Peserta JKN KIS di Gunungkidul

Gunungkidul – Presiden RI, Joko Widodo bersilaturahmi dengan warga Kapanewon Wonosari, Gunungkidul peserta JKN-KIS di Taman Budaya Gunungkidul Selasa, (30/01/2024).

Dalam sambutannya di hadapan 1500 peserta JKN KIS, Presiden RI, Joko Widodo mengatakan, negara melalui program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah menjamin kesehatan masyarakat. Bahkan untuk beberapa layanan kesehatan seperti cek tekanan darah, gula darah, dan kolesterol dapat diakses masyarakat secara gratis di Puskesmas.

“Sekarang operasi katarak juga sudah gratis. Silahkan dimanfaatkan kartunya masing-masing. Tugas negara memberikan jaminan kesehatan kepada rakyatnya. Dan yang paling penting, jaga kesehatan masing-masing, jaga pola makan, olahraga rutin jangan lupa,” kata Jokowi.

Jokowi pun mengingatkan agar pengobatan awal bisa dilakukan di tingkat Puskesmas saja. Dalam arti, bagi masyarakat yang mengalami sakit ringan seperti pusing, batuk, atau pilek, tidak perlu ke rumah sakit, cukup ke puskesmas saja. Pengobatan untuk sakit berat baru bisa langsung ke rumah sakit.

“Tidak hanya kesehatan, saya mohon juga bagi ibu-ibu yang sedang hamil saya ingatkan jangan lupa mengkonsumsi vitamin, gizinya diperhatikan. Karena ini menyangkut masa depan anak, jangan sampai anak mengalami stunting,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kesehatan masyarakat di Kapanewon Wonosari, Gunungkidul sudah 100% dijamin JKN-KIS. Artinya, seluruh masyarakat Wonosari sudah bisa mengakses layanan kesehatan secara gratis. Seluruh Puskesmas pun telah dilengkapi dengan alat-alat kesehatan, seperti alat USG.

“Selanjutnya tugas kami ialah meningkatkan kualitas layana kesehatan. Bahkan untuk Posyandu pun sudah kami lengkapi dengan alat seperti stetoskop. Semoga kualitas kesehatan masyarakat Gunungkidul semakin baik lagi. Karena pada intinya, menjaga kesehatan jauh lebih baik dari pada mengobati,” paparnya.

Salah satu warga Wonosari, Susanto yang berkesempatan maju ke depan dan berdialog langsung dengan Jokowi mengatakan, dirinya sangat terbantu dengan adanya JKN-KIS. Sebagai pasien yang harus melakukan cuci darah dua kali seminggu, dirinya merasa beruntung dan bertekad untuk terus menjaga kesehatan.

 

“Saya pasien HD (hemodialisis), saya merasa sangat terbantu. Apalagi saya sudah 10 tahun melakukan cuci darah. Terima kasih buat pemerintah sudah mengadakan JKN-KIS,” ungkapnya. (WDS/DRW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *